Sunnah-sunnah yang Diremehkan

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Allahumma sholli'alaa sayyidinaa Muhammad, Wa'alaaa aalihii wasohbihii wasallim..Yaa Alloh, limpahkanlah sholawat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Muhammad. Begitu juga kepada keluarga dan sahabatnya

Sunnah-sunnah yang diremehkan:

Sunnah ke satu : Witir, Shalat Dhuha dan Puasa Tiga Hari Setiap Bulan

Banyak umat Islam melupakan tiga ibadah sunnah diatas. Padahal Insya Alloh, orang yang menjaga ketiga-tiganya termasuk golongan orang-orang saleh. Abu Hurairah berkata : "Kekasihku (Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam) mewasiatkan tiga hal kepadaku, aku tidak pernah meninggalkannya sampai mati; puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur." (HR. Al-Bukhari)

Asy-Syaukani berkata : "Ar Ruhyani berkata, puasa tiga hari pada tiap bulan adalah sunnah, dan jika bertepatan dengan Ayyumul Bidh (hari2 bulan purnama yakni tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan Hijriah) maka itu lebih disukai."

Sunnah Kedua : Shalat ketika Pulang dari Perjalanan

Ka’b bin Malik meriwayatkan : "Apabila Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam datang dari perjalanan, beliau memulai (singgah) di masjid kemudian mendirikan shalat di dalamnya." (HR. Al-Bukhori).

Sunnah Ketiga : Berkumur ketika Minum Susu

Ubaidillah bin Abdillah bin Utbah meriwayatkan dari Ibnu Abbas : "Bahwasanya Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam minum susu kemudian berkumur (dengannya), lalu beliau berkata, "Sesungguhnya susu tu mengandung lemak…". (HR. Al-Bukhori).

Sunnah Kelima : Berdoa Ketika memakai Baju Baru

"Ya Allah, bagiMu segala puji, Engkau memberiku pakaian. Aku mohon padamu kebaikannya dan kebaikan apa yang dibuat untuknya. Dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan yang dibuat untuknya." (HR Abu Daud Nasa’i dan Turmudzi serta dishahihkannya).

Sunnah Keempat : Makan sebelum keluar Shalat ‘Ied

Anas berkata : "Tidaklah Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam berangkat (Shalat) pada hari Raya Fithrah kecuali beliau makan beberapa kurma." (HR. Al-Bukhori).

Sunnah Keenam : Meletakkan (menutupkan) kedua telapak tangan di mulut ketika menguap

Sunnah Ketujuh : Menangis ketika membaca Al-Qur’an

Imam Ghazali berkata : "Disunahkan menangis ketika membaca Al-Qur’an. Caranya yaitu dengan menghadirkan kesedihan dan ketakutan dalam hati dengan merenungkan ancaman yang keras serta berbagai perjanjian berat, lalu hendaknya ia melihat betapa sangat lengahnya ia dalam masalah tersebut. Jika tetap saja tidak ada kesedihan hatinya, ketahuilah ini adalah salah satu musibah terbesar baginya."

Sunnah Kedelapan : Memakai Alas Kaki dengan mendahulukan yang kanan dan melepasnya dengan mendahulukan yang kiri

Sunnah Kesembilan : Membunuh Cicak

Sunnah Kesepuluh : Mengibasi (Jawa:ngebuti) kasir atau tikar ketika hendak tidur

Sunnah Kesebelas : Melakukan Tahnik (Memamahkan kurma dan sejenisnya yang sudah dilembutkan ke dalam rongga mulut) bayi yang baru lahir.

Sunnah Kedua belas : Shalat Isthikarah

Sunnah Ketiga Belas : Minum Sambil Duduk

Sunnah Keempat Belas : Bernafas tiga kali ketika minum

Anas bin Malik ra. meriwayatkan : "Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam bernafas tiga kali ketika minum. Lalu beliau bersabda : "Sesungguhnya yang demikian itu lebih menyenangkan, lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih menyehatkan." (HR.Muslim)

Adapun caranya, kita minum lalu melepaskan gelas dari mulut untuk menghela nafas sebentar, lalu minum lagi dan demikian dilakukan sebanyak tiga kali. Demikian seperti dijelaskan Ibnu Qayyim berdasarkan hadits shahih riwayat Ibnu Majah.

Sunnah Kelima Belas : Ziarah Kubur untuk mendapatkan Pelajaran

Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam bersabda : "Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, (sekarang) ziarahlah, karena sesungguhnya kubur itu mengingatkan kalian kepada Akherat." (HR.Muslim)

Sunnah Keenam Belas : Mengucapkan salam kepada orang yang dikenal dan tidak dikenal

Sunnah Ketujuh Belas : Berdiam di masjid untuk shalat dan dzikir

Yaa Robb, Beri kami kemampuan untuk mengikuti Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam dengan sempurna, lahir dan bathin...
yaa Alloh, Ampunilah kami dan segenap kaum muslimin seluruh alam...
LihatTutupKomentar