TETAPLAH SHOLAT SEMPURNA
Suasana panas menerpa . Merasa lemes lapar dan dahaga. Seharian Al Qu'an dibaca. Kayaknya sibuk dengan pahala. Namun, bukan berarti dari sholat tepat waktu, lantas boleh telat dan tak terjaga.
Bagaimanapun yang wajib tetaplah yang utama. Bekal yang teristimewa menjadi wali Allah yang bertaqwa. Bukankah agar bertaqwa, hakekatnya menjadi wali Allah yang istimewa ?!
Memang kantuk begitu menggoda. Siang hari nyaris tak berdaya. Sholat isya' rasa kenyang begitu menyiksa. Tapi bukan berarti alasan yang bisa di terima.
Yang wajib tetaplah yang paling berpahala.
Terlebih jika informasi valid sering bergema. Bahwa hisab yang petama. Sekaligus ukuran dari amal semua. Justru sholat lima waktu yang tetap terjaga waspada.
Maka tetaplah dalam ukuran yang sudah ada. Tak akan terkecoh sekalipun kewajiban banyak pula. Namun, sholat tetaplah yang menjadi idola.
Kalau sudah sholat sempurna. Syariat lain menjadi penyangga.
Syareat akan segera berlomba. Masih ada yang utama tersisa.
Tapi bukan berarti meninggalkan yang sudah ada.
Agar menjadi semua sempurna. Sesempurna gelar taqwa menjadi mahkota.
Semoga taqwa kita menyem
Bagaimanapun yang wajib tetaplah yang utama. Bekal yang teristimewa menjadi wali Allah yang bertaqwa. Bukankah agar bertaqwa, hakekatnya menjadi wali Allah yang istimewa ?!
Memang kantuk begitu menggoda. Siang hari nyaris tak berdaya. Sholat isya' rasa kenyang begitu menyiksa. Tapi bukan berarti alasan yang bisa di terima.
Yang wajib tetaplah yang paling berpahala.
Terlebih jika informasi valid sering bergema. Bahwa hisab yang petama. Sekaligus ukuran dari amal semua. Justru sholat lima waktu yang tetap terjaga waspada.
Maka tetaplah dalam ukuran yang sudah ada. Tak akan terkecoh sekalipun kewajiban banyak pula. Namun, sholat tetaplah yang menjadi idola.
Kalau sudah sholat sempurna. Syariat lain menjadi penyangga.
Syareat akan segera berlomba. Masih ada yang utama tersisa.
Tapi bukan berarti meninggalkan yang sudah ada.
Agar menjadi semua sempurna. Sesempurna gelar taqwa menjadi mahkota.
Semoga taqwa kita menyem
purna. Tak hanya sebatas dalam kata. Namun dalam kehidupan yang nyata.