BALASAN...
Hanya sopir biasa yang kelihatan.
Tapi sudah 18 tahun dalam pengabdian.
Berkhidmad kepada kyai dan ilmu dalam ketaatan.
Tiap waktu mengantat ke kajian.
Seiring itu di semai keimanan.
Karena banyak mendengar nasehat sampai yang unggulan.
Sekeluarga pun ikut satu masakan.
Nderek kyainya setiap hari memasaknya sekalian.
Bahkan putrinya juga di sekolahkan.
Hingga dewasa kemudian.
Ketika suatu hari datanglah lamaran.
Di kiranya putrinya putri kyai karena di lihat di rumahnya dalam keseharian.
Ternyata putri sopirnya yang sudah mirip putri kyai dalam penampakan.
Memang awalnya seperti kesalahan.
Tapi bisa di selesaikan.
Akhirnya sampailah di pernikahan.
Begitu ramai tamu berdatangan.
Maklum tamu kyai jadi sudah sangat familiar kelihatan.
Begitu selesai pernikahan menantunya ingin ketemu dengan semua keluarga dalam pertemuan.
Rupanya dia seorang pengusaha sukses dan mapan.
Di sampaikan hajatnya yang lama tertahan.
Bahwa beliau ingin membawa semua keluarga ke rumah besar yang sudah di siapkan.
Juga meminta bapak ibunya meetua bersiap karena akan di berangkatkan haji tahun ini dengan visa khusus yang bironya akan menjemputnya kemudian.
Semuanya bersujud penuh kesyukuran.
Kesabaran dakam kesetiaan.
18 tahun dalam pengabdian.
Berbuah kemudiaan dengan kemuliaan.
Berupa rumah dan haji dalam kebahagiaan.
Gusti Allah mboten sare atas segala kebaikan.
Sekecil apapun di balas mengagumkan.
Termasuk sopir kyai dalam setiap kajian.