ASA...

Melukis asa tak mudah begitu saja.

Tapi kita perlu mencoba.
Setidaknya punya tujuan ke mana.

Hari itu Shahabat Umar bin Khattab bicara dengan meminta.
Para sahabat untuk mendekat dan bercerita.
Ada yang bercerita tentang punya asa
Memiliki rumah penuh dengan gandum yang ia sedekahkan semua.

Luar biasa !! Semua berdecak kagum alangkah banyak dia punya pahala.
Orang kedua melanjutkan asa.
Pingin punya rumah di penuhi perak dan ingin shodaqoh tak tersisa.

Sahabat Umar Bin Khattab rupanya belum puas dan meminta orang ketiga.
Orang ketiga pun bercerita tentang asa.
Pingin punya sepenuh rumah emas dan bersedekah denganya.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم -فِيْمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى-، قَالَ: «إِنَّ اللهَ كَتَبَ الحَسَنَاتِ وَالسَّيئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ: فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ.

وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً» رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam riwayat beliau dari Tuhan beliau Tabaraka wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan, kemudian dia menjelaskannya;

Barangsiapa yang bertekad untuk berbuat baik tapi dia kemudian tidak mengamalkan kebaikan itu, maka Allah mencatatnya di sisiNya sebagai sebuah kebaikan yang sempurna.

Sekalipun asa dan belum nyata.
Para Sahabat sangat menjaga.
Tetap dalam kebaikan, karena berpahala.

Semoga mengins
pirasi kita semua.
Tetap beramal sholih dalam nyata dan rasa juga asa.
Semoga Allah mengabulkanketika berkesempatan mendapati yang kita cita.