TUTUP AURATMU, SEBELUM AURATMU DI TUTUP KAIN KAFAN.




Jika sebelum kau menutup auratmu ajal menjemputmu dan kain kafan lah yg menutup auratmu, sungguh merugi, karena seperti kau tak mau menunjukan identitasmu di dunia sebagai seorg muslimah yang mengakui kau MENYEMBAH ALLAH kpada penjuru dunia.

Sangat merugi, jika di akherat sana pun Allah tak mau mengakui kita sebagai bagian dari golongan wanita 'muslimah'.

Semisal ada seseorg melihat org berjilbab dg ahlak buruk, lalu mencap semua wanita berjilbab seperti itu semua, maka berarti org itu bodoh.
Padahal banyak juga wanita yg memang benar2 baik jilbabnya juga baik ahlaknya.

Menilai satu kelompok hanya karena bbrapa individu.
satu kelompok itu memiliki hati masing2.

jilbab itu di pakai untuk membedakan wanita beriman dg kaum lainnya.
semisal kita melihat seorg berpakaian biarawati apa kita akan bilang agama mereka Hindu?
jelas tidak bukan?

Bagiamanpun dg pakaian mereka itu mereka menunjukan jati diri mereka dan kepada SIAPA mereka menyembah.

Jangan pernah menyangkut pautkan sebuah golongan hanya karena satu dua individu.

Org yg di anggap paling hina sekalipun, selama dia wanita Islam, maka wajib baginya berjilbab. Karena jilbab itu untuk menutup aurat, bukan untuk menutup ahlak!
Tapi semoga dg berjalannya waktu, ahlak dibalik jilbab itu semakin dapat diperbaiki.

Jadi masihkah ada alasan menunda jilbab dg berjuta pendapat padahal jilbab itu bukan aturan yg dibuat manusia melainkan aturan dari Allah bagi wanita yg menyembahnya.
Masihkah ada yg berani membantah, merasa dirinya sederajat dg pencipta?
Naudzhubillah.
LihatTutupKomentar