^*^ PECUNDANG ^*^



Panjang angan-angan adalah sikap yang terus-menerus mengejar dunia dan terus bergelut dengannya, dengan banyaknya ketidakpedulian
terhadap akhirat.

Orang yang tenggelam di dalam lamunan dan angan-angan, tidak akan memikirkan sama sekali tentang masalah kubur, hari kiamat, dan bahwa di akhirat ada surga dan neraka.

Banyak angan-angan dan berkhayal merupakan senjata setan.

“(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.” (QS. An-Nisa’: 120)

Rasulullah saw. bersabda,

”Tidak henti-hentinya hati orang tua itu tetap muda dalam dua hal, yaitu dalam cinta terhadap dunia dan panjangnya angan-angan.” (HR. Bukhari)

Ada yang berangan-angan mendapatkan kekuasaan
Ada yang berangan-angan mendapatkan wanita dan kesenangan
Ada pula yang ingin mendapatkan harta banyak dan barang berharga

Pikiran mereka penuh sesak
Oleh keinginan menggapai tujuan-tujuan duniawi

Samudera angan...
Itulah lautan tak bertepi
Lautan yang diarungi oleh para pecundang

Angan-angan adalah modal kekayaannya
Janji-janji setan adalah bekal perjalanannya

Itulah bekal setiap jiwa yang rapuh, rendah, dan hina
Jiwa yang tidak memiliki semangat juang
Yang selalu dininabobokan oleh khayalan-khayalan fiksinya

Andaipun ia dapat menggapai semuanya
Menikmati ’kesuksesannya’
Disaat terlena dengan ’prestasinya’
Tiba-tiba ia tersadar
Bahwa semua yang ia dapatkan
Tak dibawanya saat di dalam kubur

Betapa banyak angan-angan semu membawa bencana
Mendatangkan kesusahan dan menjerumuskan ke dalam malapetaka...

Ibnu Hajar berkata,

”Angan-angan merupakan rahasia yang menarik, karena tanpa angan-angan seseorang tidak bisa menjalani hidup, dan hatinya tidak bisa merasakan kegembiraan dalam melakukan pekerjaan dunianya. Yang tercela adalah berlebihan dalam menumpuk angan-angan, sehingga melupakan persiapan untuk akhirat.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah berkata,

”Apa yang telah lewat dari dunia menjadi mimpi, dan yang tersisa darinya adalah harapan dan angan-angan, sementara waktu terus hilang diantara keduanya.”

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang menginginkan hidup 1000 tahun lagi (QS. Al-Baqarah: 96).
LihatTutupKomentar