^*^ KARUNIA ALLAH ^*^



Suatu hari aku sedang dalam antrian. Tiba-tiba ku dapati orang-orang disekitarku bergerak menyingkir keluar dari antrian.

Seketika aku berbalik. Aku mencium bau yang cukup menyengat. Ternyata tepat di belakangku berdiri 2 orang lelaki berpakaian lusuh.

Mereka tersenyum ke arahku, seolah-olah meminta agar aku dapat menerima kehadiran mereka di tempat itu.

Aku sangat prihatin. Apalagi setelah mengetahui bahwa dalam antrian itu kini hanya tinggal aku dan mereka.

Lalu mereka maju dan memesan secangkir minuman. Hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka.

Kulihat mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari pengunjung lainnya. Hampir semua mata mengamati gerak-gerik mereka.

Kemudian aku memesan 2 paket makanan dalam nampan terpisah. Setelah membayar, aku meminta bantuan petugas yang ada di counter untuk mengantarkan nampan pesananku ke tempat duduk suami dan anakku.

Sementara aku membawa nampan lain ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu. Lelaki itu menatap ke arahku dengan bola mata berbinar-binar, lalu berkata, ”Terimakasih banyak bu.”

Sesaat kemudian ku tinggalkan mereka. Suamiku memelukku dan berkata, ”Sungguh aku bersyukur Allah mengirimkan dirimu menjadi istriku.”

Sebelum kami beranjak meninggalkan restoran, aku sempatkan untuk melihat ke arah kedua lelaki itu. Seolah ada magnet yang menghubungkan batin kami, mereka langsung menoleh ke arah kami sambil tersenyum, lalu melambai-lambaikan tangannya ke arah kami.

Demikianlah, nikmat Allah telah menjadikan kita sebagai pemberi, bukan peminta-minta. Semua ini adalah karunia Allah yang mengharuskan kita berupaya keras untuk bersyukur dengan cara mentaati-Nya, banyak bersedekah, berempati kepada kaum fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.

Jangan sekali-kali memandang diri telah berjasa terhadap orang fakir. Allah-lah yang telah berjasa kepada kita dengan memberikan harta dan menganugerahkan kepada kita jalan islam serta menyelamatkan kita dari kekikiran sehingga dapat membantu orang lain.

Bahkan sesungguhnya, kaum fakir dan miskin telah memberi kesempatan kepada kita yang berkecukupan untuk mendapatkan pahala dari Allah Swt.
LihatTutupKomentar