Ungkapan 4 Malaikat ALLOH, JIbril, Mikail, Israfil dan Israil Alaihissalam Tentang Keutamaan Bagi Siapa Yang Bersholawat kepada Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam
Saturday, March 3, 2012
Ungkapan 4 Malaikat ALLOH, JIbril, Mikail, Israfil dan Israil Alaihissalam Tentang Keutamaan Bagi Siapa Yang Bersholawat
Oleh Argula Rindhu Maghfiroh
Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali,maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”
Titian shirotol mustaqim adalah suatu jembatan Rahmad dan adzab ALLOH Ta’ala,barang siapa yang dengan selamat melewati titian tersebut niscaya ALLOH Subhana wa Ta’ala akan memasukkan seorang manusia itu kepada Rahmad-Nya menjadi ahli syurga serta kekal didalamnya.Akan tetapi barang siapa yang apabila saat melintasi titian tersebut dengan bersusah payah dan terjatuh ketika melintasinya,maka sesungguhnya ia telah terjatuh kepada lembah kebinasaan dan termasuk kepada golongan orang-orang yang merugi sedang siksa adalah suatu jalan yang ia pilih semasa menjalani hidupnya didunia, merugilah ia dengan sebenar-benar kerugian sedang ia kekal didalam neraka. Maka seorang malaikat ALLAH yang mulia telah berjanji kepada ummat Rasulullah Muhammad sholallohu alaihi wa-sallam bahwa barang siapa yang bershalawat ke atas diri Nabi niscaya pada hari disaat seorang melintasi titian tersebut seorang malaikat ALLOH Djibril Alaihissalam akan membimbingnya sehingga ia mampu melewati titian tersebut dengan selamat.
Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Telaga Al-Kautsar adalah telaga milik Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam untuk para ummatnya, dan hanya bagi orang-orang yang menanglah yang dapat menyentuh telaga Al-Kautsar. sedang bagi orang-orang mukmin yang berdosa niscaya ia akan kehausan dan hanya merasakan adzab ALLOH dalam siksa neraka dan diberi minum dengan nanah yang busuk dan kotor. akan tetapi bagi siapa yang bershalawat ke atas Nabi niscaya seorang malaikat ALLOH akan memberi minum seorang manusia itu dari telaga Al-Kautsar.
Berkata pula Israfil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu aku akan sujud kepada AllOh dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga AllOh mengampuni orang itu.”
Seorang hamba yang penuh dosa amatlah menyesali akan tiap-tiap amal perbuatannya, namun sesal sudah tiada berarti dikala itu. segala amalan seornag manusia yang bergelimang dosa akan ALLOH balasi dengan siksa yang tiada henti-hentinya seperti Firman ALLOH didalam Qur’an : “jika kulit mereka telah hangus, niscaya Kami akan menggantikannya dengan kulit yang baru”, Masha ALLOH..demikian pedihnnya siksa itu. Namun bagi seorang manusia yang kerap bershalawat ke atas Nabi akan tetapi ia adalah seorang manusia yang bergelimang dosa semasa hidupnya, niscaya seorang Malaikat ALLOH Israfil Alaihissalam akan senantiasa bersujud kepada ALLOH Ta’ala untuk memohon ampunan kepada ALLOH agar ALLOH mengampuni orang tersebut dan tidak akan mengangkat kepala maupun wajah beliau dari sujud sampai ALLOH mengampuni segala dosa seorang mukmin yang berdosa tersebut dan memasukkannya kedalam Rahmad-Nya. Subhanallah..
Malaikat Izrail A.S juga berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Berpisahnya antara ruh dengan jasad adalah suatu peristiwa terbesar dalam sejarah hidup manusia, yaitu ketika seorang malaikat ALLOH Izrail Alaihissalam mencabut nyawa seorang manusia hingga terpisahlah kedua di antaranya yaitu ruh dan jasad. bagi seorang manusia yang berlumur dosa niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut nyawa manusia tersebut dengan keras dan kasar, sedang bagi seorang manusia yang beramal shaleh niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut nyawanya dengan selembut-lembutnya.
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam?
Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan AllOh, Rasul dan para malaikat
Oleh Argula Rindhu Maghfiroh
Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali,maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”
Titian shirotol mustaqim adalah suatu jembatan Rahmad dan adzab ALLOH Ta’ala,barang siapa yang dengan selamat melewati titian tersebut niscaya ALLOH Subhana wa Ta’ala akan memasukkan seorang manusia itu kepada Rahmad-Nya menjadi ahli syurga serta kekal didalamnya.Akan tetapi barang siapa yang apabila saat melintasi titian tersebut dengan bersusah payah dan terjatuh ketika melintasinya,maka sesungguhnya ia telah terjatuh kepada lembah kebinasaan dan termasuk kepada golongan orang-orang yang merugi sedang siksa adalah suatu jalan yang ia pilih semasa menjalani hidupnya didunia, merugilah ia dengan sebenar-benar kerugian sedang ia kekal didalam neraka. Maka seorang malaikat ALLAH yang mulia telah berjanji kepada ummat Rasulullah Muhammad sholallohu alaihi wa-sallam bahwa barang siapa yang bershalawat ke atas diri Nabi niscaya pada hari disaat seorang melintasi titian tersebut seorang malaikat ALLOH Djibril Alaihissalam akan membimbingnya sehingga ia mampu melewati titian tersebut dengan selamat.
Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Telaga Al-Kautsar adalah telaga milik Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam untuk para ummatnya, dan hanya bagi orang-orang yang menanglah yang dapat menyentuh telaga Al-Kautsar. sedang bagi orang-orang mukmin yang berdosa niscaya ia akan kehausan dan hanya merasakan adzab ALLOH dalam siksa neraka dan diberi minum dengan nanah yang busuk dan kotor. akan tetapi bagi siapa yang bershalawat ke atas Nabi niscaya seorang malaikat ALLOH akan memberi minum seorang manusia itu dari telaga Al-Kautsar.
Berkata pula Israfil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu aku akan sujud kepada AllOh dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga AllOh mengampuni orang itu.”
Seorang hamba yang penuh dosa amatlah menyesali akan tiap-tiap amal perbuatannya, namun sesal sudah tiada berarti dikala itu. segala amalan seornag manusia yang bergelimang dosa akan ALLOH balasi dengan siksa yang tiada henti-hentinya seperti Firman ALLOH didalam Qur’an : “jika kulit mereka telah hangus, niscaya Kami akan menggantikannya dengan kulit yang baru”, Masha ALLOH..demikian pedihnnya siksa itu. Namun bagi seorang manusia yang kerap bershalawat ke atas Nabi akan tetapi ia adalah seorang manusia yang bergelimang dosa semasa hidupnya, niscaya seorang Malaikat ALLOH Israfil Alaihissalam akan senantiasa bersujud kepada ALLOH Ta’ala untuk memohon ampunan kepada ALLOH agar ALLOH mengampuni orang tersebut dan tidak akan mengangkat kepala maupun wajah beliau dari sujud sampai ALLOH mengampuni segala dosa seorang mukmin yang berdosa tersebut dan memasukkannya kedalam Rahmad-Nya. Subhanallah..
Malaikat Izrail A.S juga berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Berpisahnya antara ruh dengan jasad adalah suatu peristiwa terbesar dalam sejarah hidup manusia, yaitu ketika seorang malaikat ALLOH Izrail Alaihissalam mencabut nyawa seorang manusia hingga terpisahlah kedua di antaranya yaitu ruh dan jasad. bagi seorang manusia yang berlumur dosa niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut nyawa manusia tersebut dengan keras dan kasar, sedang bagi seorang manusia yang beramal shaleh niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut nyawanya dengan selembut-lembutnya.
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam?
Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah sholallohu alaihi wa-sallam
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan AllOh, Rasul dan para malaikat