## MENGAPA ALLAH TIDAK TERLIHAT? ##



Indra pendengaran manusia sangat terbatas. Jangkauan penglihatannya pun sangat terbatas. 

Mampukah manusia mendengar suara bakteri yang melubangi dan merusak giginya? Bisakah ia merasakan keberadaannya?

Berapakah ukuran yang bisa dilihat oleh manusia dari alam yang terhampar di depan mata ini?

Manusia –jika dibandingkan dengan jagat raya ini– ibarat benda-benda kecil yang hanya terlihat dengan mikroskop, bagaimana mungkin engkau dapat menjangkau seluruh alam?

Sedangkan seluruh jagat raya ini, jika dibanding dengan arsy Allah, pun laksana benda-benda kecil yang hanya terlihat dengan mikroskop, padahal arsy Allah barulah tempat penetapan kehendak dan perintah ilahi.

Al-Qur’an –kitab suci dengan kebenaran tertinggi– mengatakan,

“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu...” (Al-An’am [6]: 103)

Allah menjangkau semua mata karena dia dapat mencakup segala sesuatu dengan ilmu-Nya.

Siapa engkau wahai manusia, apa yang engkau ketahui hingga berani bertanya, “Mengapa Allah tidak terlihat?”

Para ulama berkata, “Apa pun yang terlintas dalam benakmu, Allah adalah selain itu.”

Maha suci Zat yang tunggal
Tiada sekutu bagi-Nya
Tiada yang serupa dengan-Nya

Dia terlalu luhur untuk dicakup oleh dimensi tempat
Dia terlalu suci untuk dicakup oleh dimensi zaman

Dia Mahahidup, Mahakuasa, Mahaperkasa
Dia pemilik kerajaan, malakut, keagungan, dan kemahakuasaan

Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu
Tak ada satu biji sawi pun di bumi maupun di langit yang terlepas dari ilmu-Nya

Betapa agung karunia Allah yang seluruh alam tidak sebanding dengan satu butir atom pun dihadapan keagungan-Nya.
LihatTutupKomentar