* AKHLAK MALAM PERTAMA PERNIKAHAN *
Mas Indra kalok malem pertama nikah itu ada akhlaknya ngak,,??
Tanya mas Gufron ,,
"Ada dunk masss,,jawabku padanya,,!!
ahh,,kan udah jadi suami istri mazzz,,???jadi ya langsung sikat ajaa gitu,,
Lanjut mas guFron
Aduhhh..emangny
Jawabku kpadanya,,!!
engak gthu mksudnyaa,,,gin
khan udah jadi kekasih yang halal...katanya
Eitzz,,nyantae dulu dunkk browww,,emang bener yang kamu bilang,tapi alangkah lbih baeknya kita menggunakan akhlakk..
Nah yuk kita simak dulu cerita dari saya waktu mlm pertama,,,
*Pukul 22:30 WIB.kami masuk kekamar dan mendahulukan kaki kanan dan membaca doa.
اللــــــهُمَّ إنِي أَسْئَلُكَ خَيْرَالمَوْلج وَخَيْرَ المَخْرَج بِاسْمِ الله ولَحَنَا وباسم الله خَرَجْنَا وَعَلَى الله رَبَنَّا تَوَكَّلْنَا
Ertinya : “Wahai Allah, aku pohonkan daripada kamu sebaik-baik tempat masuk dan tempat keluar ini. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Allah kami berserah.”
Catat to mas Gufron...
Iya iya kang Indra..
Dan Aku masih terdiam di sisi ranjang, tak tahu harus berbuat apa. Demikian pula Lia, dia duduk agak jauh di sampingku. Ini adalah pengalaman pertama bagiku satu ruangan dengan seorang gadis, ruangan yang sangat privasi. Bahagia, nervous, bingung, campur aduk jadi satu. Lima menit berlalu dalam keheningan setelah tadi kami melakukan shalat sunnah dua rakaat serta berdoa memohon kebaikan kepada Allah yang kuucapkan sambil meletakkan tanganku di atas kening Lia,
Ini do'anya mas..
اللــهم بَارِكْ لِي فِي اَهْلِي وَبَارِكْ لَهُمْ اللــــهم اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ بِخَيْرٍ وَفرّق بَيْنَنَا اذا فَرَقّتَ بِخَيْرٍ
Artinya : Ya Allah, berkatilah bagiku di sisiku ahliku, dan berkatilah bagi mereka. Ya Allah, jadikanlah pertemuan kami ini suatu pertemuan yang baik. Dan pisahkanlah kami, andainya perpisahan itu sebagai kebaikan.
Nah ketika meletakkan tangan kamu ke ubun-ubun istri kamu,lalu baca doa ini mass . . .???
اللــــــــــــ
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku pohon dari pada Kamu dari sebaik baiknya barang ciptaan Kamu. Dan aku berlindung dengan kamu dari pada seburuk-burukny
owc gthu iya..
ya donk mas Gufron..
iya iya tapi lanjutin dulu cerita'a..
hehe . . .
* Wanita yang sejak tadi sore telah resmi menjadi istriku. ”Bodoh! Bukankah Lia sudah halal bagiku.” rutukku dalam hati menyadari kebodohanku yang tidak ada inisiatif mencairkan suasana yang kaku. Kuberanikan diri untuk memulai. Perlahan-lahan kupalingkan wajahku menatap ke arah Lia yang masih diam tertunduk. Aku terus menatapnya tanpa berkata apa-apa, sampai Lia merasakan dan memalingkan wajahnya ke arahku. Lama kami beradu pandang, lalu secara bersamaan kami menarik ujung bibir, tersenyum. ”Istriku benar-benar cantik.” fikirku. Lalu tiba-tiba, ”Aduh!” pekikku sambil kedua telapak tangan kututupkan pada kedua mataku. ”Ada apa, Mas?” tanya Lia cepat sambil menggeser tubuhnya ke arahku. Kini tidak ada jarak lagi diantara kami, dia duduk tepat di sampingku. Dengan lembut Lia memegang kedua tanganku lalu menariknya dari wajahku. Mataku masih tertutup. ”Ada apa sih, Mas?” Lia semakin penasaran dengan apa yang terjadi padaku. Aku membuka mata perlahan lalu mengerjap-ngerj
Malam ini aku merasakan kebahagiaan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Sekaligus bangga, karena ini adalah kebahagiaan yang halal untuk kunikmati. Kebahagiaan yang tak kan pernah dirasakan muda-mudi yang suka mengumbar cinta yang belum saatnya. Mereka yang harus sembunyi-sembun
Malam ini adalah impian kami sejak lama. Kami sepakat menjadikan malam ini malam yang panjang. Kami membicarakan segala hal; tentang keluarga kami masing-masing, tentang rencana masa depan rumah tangga kami, tentang pendidikan, dan lain-lain. Dalam beberapa kesempatan aku menyelingi pembicaraan dengan gurauan, kami pun tertawa bersama. Lia tak mau kalah, dia pun melakukan hal yang sama. Tak ada lagi rahasia di antara kami, kami bebas mengekspresikan
***
Rasulullah saw. bersabda:
خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيْعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلاَ تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَلاَ مَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
“Sebaik-baik wanita (isteri) adalah yang menyenangkan suaminya jika sang suami memandangnya, menaatinya jika sang suami memberikan perintah, dan tidak menyalahi kebaikan suaminya baik dalam urusan dirinya maupun hartanya, yang dengan melakukan hal-hal yang tidak disukai suaminya.” (HR. Nasa`i dan Ahmad)
* Untuk dua orang sahabat saya yang ingin memasuki hidup baru, semoga Allah melancarkan rencana suci kalian, amin. (^_^)
Oww gthu tochh mas indra,,
iya gthu dech,,,,
hemz..ngomong2 hafal ngak do'anya tadik kang..
enggak mas....
haduch..ya dech besok aku ajarin lagi dech...
ngak mau.pkoknya ngak mau. smbil nangis bilangya..
iya iya aduch..sini ikut aku..
ngapain..??
KKKKKaaaaaaaabb
.
.
.
.
[ di ambil kisah admin ]