♥☆˚◦°•˚◦♥♥◦˚•°◦ ˚☆ ◦♥♥◦ Motivasi Pernikahan ◦♥♥◦ ♥☆˚◦°•˚◦♥♥◦˚•°◦˚☆




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Sahabat saudaraku fillah..

Pernikahan merupakan gerbang menuju kehidupan suami isteri. Pernikahan yang sejalan dengan tuntunan sunnah akan menghasilkan kehidupan rumah tangga (suami-isteri) yang ideal. Tentunya, untuk menuju kehidupan suami-isteri yang ideal diperlukan persiapan matang yang sesuai dengan tuntunan sunnah Rasul.

Unsur terpenting yang harus dipenuhi sebelum mengarungi kehidupan suami isteri adalah motivasi pernikahan. Motivasi yang benar merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun kehidupan rumah tangga. Motivasi pernikahan yang benar juga merupakan jaminan bagi keberhasilan hidup berumahtangga. Untuk itu, Islam telah menerangkan apa yang seharusnya memotivasi seseorang untuk melangsungkan kehidupan suami isteri.

Secara umum, seorang muslim tatkala melakukan perbuatan apapun harus diniatkan ikhlash karena Allah. Ini didasarkan pada firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya, ‘
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agamanya yang lurus.” [al-Bayyinah:5]

Dalam sebuah hadits shahih telah dituturkan bahwa motivasi seseorang melakukan pernikahan ada empat perkara:
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara, pertama, karena hartanya, kedua, karena keturunannya (kelas sosialnya), ketiga, karena kecantikannya, keempat, karena agamanya. Pilihlah olehmu, wanita yang beragama, niscaya kamu akan bahagia.’ [HR. Bukhari Muslim]

Hadits di atas telah menjelaskan kepada kita, bahwa motivasi pernikahan harus didasarkan pada prinsip ketaqwaan. Seorang muslim dan muslimat tidak diperkenankan melakukan pernikahan dengan motivasi selain mencari ridlo Allah Subhanahu Wa Ta’ala .

Demikianlah sahabat saudaraku fillah...semoga catatan ini bermanfaat..


Sumber : kotasantri.com ( H. Akbar ) dan Tazkiah an Nafs
LihatTutupKomentar