BROKEN HOME

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

## BROKEN HOME ##

Mereka memang biasa memamerkan kemolekan tubuh kepada pria hidung belang. Namun sebenarnya mereka hanyalah korban kebobrokan keluarga. Korban dari broken home.

Setiap orang dari mereka membawa perasaan pedih yang berkelanjutan. Perasaan itulah yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan bodoh seperti ini.

Mereka menduga bahwa cara demikian merupakan jalan yang bisa mengantarkan pada kebahagiaan yang selama ini mereka cari.

Lantas, apakah tekanan batin dan keretakan keluarga bisa menjadi dalih yang membenarkan dirinya untuk bermaksiat kepada Rabbnya, menjual harga diri, mencampakkan kehormatannya, dan menjajakan dirinya kepada setan-setan berbentuk manusia?

Apakah cara ini dapat mengubah kenyataan pahit yang dihadapinya?

Sebagian dari mereka berkata,

“Aku ragu bahwa di dunia ini terdapat kebahagiaan sejati. Jika ia memang benar-benar ada, dimana? Bagaimana cara untuk mendapatkannya? Sejujurnya, aku sudah bosan dengan kehidupan rutinitas yang memilukan ini.”

Wahai yang mendambakan ketenangan batin, ketahuilah, kebahagiaan sejati itu hanya dapat diperoleh dengan taat kepada Dzat yang menciptakanmu.

Ketuklah pintu-pintu langit di siang dan malam hari agar Dia mengangkat kesulitan dari dirimu, mengobati lukamu, serta menghadirkan ketenangan dan kelapangan dalam hatimu.

Memang, jalan menuju kebahagiaan sejati itu tidak mudah. Namun percayalah, engkau pasti bisa menempuhnya.

Tumpahkan segala isi hatimu yang terpendam. Sesali masa lalumu yang penuh kelalaian. Allah tidak akan pernah menutup pintu-Nya bagi siapa pun meski dia telah berbuat dosa dan maksiat yang paling besar.

Segeralah buka lembaran hidup baru. Mohonlah pertolongan Allah agar engkau bisa tetap istiqamah di jalan-Nya.

“... Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (Al-Baqarah: 186)
LihatTutupKomentar