Cara Memberi Nasihat



Ma’mar rahimahullah berkata, “Dahulu dinyatakan, orang yang paling bisa menasihatimu adalah orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang dirimu. Apabila para salaf hendak menasihati seseorang, mereka mengingatkannya
secara diam-diam. Sampai-sampai sebagian mereka mengatakan, ‘Barangsiapa memberi nasihat kepada saudaranya secara berdua saja, itulah nasihat. Adapun memperingatkannya di depan khalayak ramai, itu adalah penghinaan’.”

Al-Fudhail rahimahullah mengatakan, “Seorang mukmin menutupi aib (saudaranya) sekaligus menasihatinya, sedangkan seorang fajir menghancurkan kehormatan dan mencela.”

(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, hlm. 111)
LihatTutupKomentar