◆♥◆Memberi adalah lebih baik dari pada mengambil. [Bukhari, Muslim]◆♥◆
Thursday, July 12, 2012
Ketika Allah memberikan kekayaan kepada seseorang, itu adalah ujian untuk melihat apakah uang itu digunakan di jalan Allah. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa memberikan kekayaan jauh akan mengakibatkan kerugian besar, dalam kenyataannya sebaliknya yang akan terjadi.
Meskipun uangnya tampaknya menurun di dunya ia akan menerima upah yang besar di akhirat.
Allah Subhana Wa Ta'alla berfirman dalam Surah Baqarah, "Perumpamaan orang-orang yang menghabiskan uang mereka karena Allah, adalah sebagai perumpamaan gandum (jagung), tumbuh tujuh bulir, setiap telinga tunggal memiliki seratus biji, dan Allah melipatgandakan(meningkat pahala) untuk siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha cukup untuk kebutuhan makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui Semua '(2: 261).
Allah Subhana Wa Ta'alla juga berfirman dalam Surah Baqarah, 'Siapakah yang akan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik-baik sehingga Dia mungkin kalikan kepadanya berkali-kali? Dan Allah-lah bahwa penurunan atau kenaikan dan kepada-Nya kamu akan kembali '(2: 245).
Ingat, seseorang mungkin mengalami miliar rupiah dan rumah besar besar tapi jika tidak ada berkah di dalam kekayaannya ia tidak akan pernah puas dengan itu!
Meskipun uangnya tampaknya menurun di dunya ia akan menerima upah yang besar di akhirat.
Allah Subhana Wa Ta'alla berfirman dalam Surah Baqarah, "Perumpamaan orang-orang yang menghabiskan uang mereka karena Allah, adalah sebagai perumpamaan gandum (jagung), tumbuh tujuh bulir, setiap telinga tunggal memiliki seratus biji, dan Allah melipatgandakan(meningkat pahala) untuk siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha cukup untuk kebutuhan makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui Semua '(2: 261).
Allah Subhana Wa Ta'alla juga berfirman dalam Surah Baqarah, 'Siapakah yang akan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik-baik sehingga Dia mungkin kalikan kepadanya berkali-kali? Dan Allah-lah bahwa penurunan atau kenaikan dan kepada-Nya kamu akan kembali '(2: 245).
Ingat, seseorang mungkin mengalami miliar rupiah dan rumah besar besar tapi jika tidak ada berkah di dalam kekayaannya ia tidak akan pernah puas dengan itu!