Keberuntungan Orang Fakir

assalamualaikum warohmatullohi wa barokaatuh

Ketika kita melihat orang fakir di dunia, maka yang akan terbesit dari kita adalah sungguh sangat menderitanya mereka. Ketika ada orang fakir di sekitar kita, maka yang terbayang dari kita adalah kesusahan hidup mereka di dunia ini. Tapi sesungguhnya pikiran-pikiran kita itu adalah pikiran yang hanya dilandaskan atas logika berpikir di dunia saja.

Sungguh Allah menempatkan orang-orang fakir secara istimewa jika dibandingkan dengan yang lainnya.

1. Orang fakir masuk surga lebih dulu daripada orang kaya

Dari Ibn Umar ra, Rasulullah Sholallohu 'Alaihi wa Sallam berkata ; Hai Orang-orang fakir, sukakah saya beritakan kepadamu kabar gembira, sesungguhnya orang -orang fakir dari kaum mu’minin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, kira-kira setengah hari, yaitu lima ratus tahun.

2. Mayoritas penghuni surga adalah orang fakir

Dari Ibn Abbas ra berkata, Nabi Sholallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Saya melihat surga, tiba-tiba kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang fakir dan aku lihat di neraka, maka kebanyakan penghuninya adalah wanita. (HR. Muslim).

3. Kefakiran sebagai penebus dosa

Dari Abu Hurairah ra berkata ; Nabi Sholallohu 'Alaihi wa Sallam bersabada: Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu ada dosa-dosa yang tidak dapat ditebus dengan salat, puasa, haji dan umrah, hanya dapat ditebus dengan kerisauan hati dalam mencari nafkah hidup. (HR Ibn As Sakir, Abu Naim.)

4. Kefakiran akan mempermudah hisab di yaumul hisab

Abu Said ra berkata ; Rasulullah Sholallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Hendaknya merasa bergembira orang-orang fakir dari kaum mu’minin, mereka beruntung pada hari akhir masuk surga sebelum orang-orang kaya sekira lima ratus tahun, mereka telah bersuka ria di dalam surga, sedangkan orang-orang kaya masih dihisab. (HR Abu Na’iem).

Maka sungguh berbahagianya orang fakir di hari akhir. Yaitu fakir yang tetap bersabar dan semakin dekat dengan Allah

wallahu a’lam bishowab.
http://www.sedekah.net/
LihatTutupKomentar