WANITA dan TULANG RUSUK

Walaupun sudah ada segala-segalanya .Apalagi yang tidak ada di surga, namun Nabi Adam tetap merindukan Hawa
Kepada wanitalah lelaki memanggil Ibu, Isteri atau Puteri
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki

Tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus,
Tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka
Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus ,Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah Karena mereka diciptakan begitu rupa.Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya

“JANGANLAH COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR”

“JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA”

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah
Kenalkan mereka pada Allah, Dzat yang kekal
Disitulah kuncinya

“AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU”
“HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN”
“PERASAAN SELEMBUT SUTERA HIASILAH DENGAN AKHLAK”

Suburkanlah mereka karena dari situlah nanti mereka akan nampak
Penilaian dan Keadilan Allah akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia ,Presiden ataupun Perdana Menteri Negara atau Women Gladiator.

Bisikkan ke telinga mereka bahwa Kelembutan bukan suatu Kelemahan
Sebaliknya disitulah Kasih SayangNya
Karena Rahim Wanita yang Lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki wajah-wajah sorot penuh Kebaikan

“SUPERMAN TANPA SUPERWOMAN”

Wanita yang lupa akan hakikat kejadiannya pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan,

Tanpa Ilmu, Iman dan Akhlak
Bukan saja tidak bisa diluruskan
Bahkan mereka pula membengkokkan

“LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN
DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI”

“SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAINYA KAUM LELAKI”

Itu akibat apabila wanita tidak kenal dengan RabbNya
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki
Bila wanita durhaka, dunia akan huru hara
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa
Lelaki jangan hanya mengharapkan keta’atan
Tapi binalah kepemimpinan
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pimpin diri sendiri dahulu kepadaNya
Jinakkan diri dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Niscaya jinaklah segala-segalanya dibawah pimpinan kita

“JANGAN MENGHARAP ISTRI SEPERTI SITI FATIMAH
KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYYIDINA ALI”


Wallahua’lam bish shawab.
LihatTutupKomentar