Sholat Jumaat

Wahai orang-orang yg beriman apabila kamu diseru utk melaksanakan sholat pada hari Jumat maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli dan itu lbh baik bagi kamu jika kamu mengetahui.” “

Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan sholat Jumat atau kalau tidak Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yg lalai.” “

Sungguh aku berniat menyuruh seseorang sholat bersama-sama yg lain kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yg meninggalkan sholat Jumat.” “

Sholat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya perempuan anak kecil dan orang yg sakit.” .

Para ulama telah sepakat bahwa sholat Jumat itu wajib hukumnya. Keutamaan Hari Jumat Hari Jumat adl hari yg penuh keberkahan mempunyai kedudukan yg agung dan merupakan hari yg paling utama.

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “Sebaik-baik hari adl hari Jumat pada hari itulah diciptakan Nabi Adam dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi pada hari itu pula diterima taubatnya pada hari itu pula beliau diwafatkan dan pada hari itu pula terjadi Kiamat..

Pada hari itu ada saat yg kalau seorang muslim menemuinya kemudian salat dan memohon segala keperluannya kepada Allah niscaya akan dikabulkan.” .

Bukankah seseorang yg datang ke masjid setelah azan jumatan yang ke2
Atau setelah khotib naik mimbar sudah tak dianggap jumatan ???
Maksudku bukankah sudah tak mendapatkan pahala2 luarbiasa sholat jumat ??

Tapi ..
Mengapa masih banyak sekali orang2 yang datang justru ketika iqamat berkumandang
Masih banyak yang berkeliaran, duduk duduk, bakjan ngobrol
Di gazebo kampus, diwarung makan, bahkan ditempat chatting, fb
Ketika azan berkumandang ..

Bukankah ketika khutbah disiarkan pun
Makmum sudah tidak boleh melakukan aktivitas lain selain mendengarkan ?
Mengobrol, smsan atau telfonan ..
Lalu mengapa waktu itu ada orang yang mengsmsku berkali-kali
Ditengah2 khutbah jumat ???

Apakah ilmu yang aku dapatkan dlu keliru ..
Namun jika itu benar
Jika setiap hari jumat mereka baru datang setelah khutbah selesai
Atau ketika sholat baru akan dimulai
Bukankah sama saja mereka tidak melakukan sholat jumat ?

Kenyataan demi kenyataan ini sangat sungguh membingungkan ..

" Saat khotib berkhutbah, dan muadzin sudah melakukan adzan yang kedua kalinya saat itu pintu amal DITUTUP dan malaikat sudah TIDAK LAGI berdiri dipintu. Begitu khotib berkhutbah dan makmum terlambat sudah TAK ADA PAHALA SEBESAR GUNUNG LAGI, makmum hanya mendapat pahala sholat jamaah biasa.. "

Bukankah terlalu sayang melewatkan keajaiban dan hadiah luar biasa itu
Bukan kah terlalu sayang ..

Lantas mengapa setiap jumat rutinitas itu tetap terjadi
Apakah karna mereka tak tau
Atau karna mereka lupa karna terlalu sering melakukan aktivitas ini ..??

Mungkin pengetahuan ini diatas jauh sekali dibanding para ahlinya
Namun jika ada yang keliru atau salah
Tolong dibenarkan ..


Catatan Kaki:
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Jika engkau berkata kepada kawanmu pada hari jumat : “Diam!!” dalam keadaan imam sedang berkhutbah, sesungguhnya engkau telah berbuat sia-sia.”

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dia berkata: “Tatkala Rasulullah khutbah pada hari jumat, tiba-tiba Abu Dzar bertanya kepada Ubay bin Ka’ab: “Kapan surat ini diturunkan?” maka Ubay tidak menjawabnya. Tatkala telah menyelesaikan shalat, Ubay berkata kepada Abu Dzar: “Tidak ada pahala pada shalatmu kecuali engkau telah menyia-nyiakannya.” Lalu Abu dzar mendatangi Nabi dan menyebutkan perkataan Ubay kepada beliau. Beliau berkata: “Ubay benar”

2. Tidur
Dari ibnu Aun, dia dari Ibnu Sirin, dia berkata:
“Mereka membenci tudur ketika imam sedang berkhutbah. Mereka mengatakan yang demikian itu dengan perkataan yang keras.” Ibnu Aun berkata: “Kemudian dia bertemu dengan saya setelah itu, lalu dia berkata: Engkau tau tentang apa yang mereka katakan? Dia berkata: Mereka berkata: Perumpamaan mereka sepeti perumpamaannya detasmen (peleton pasukan) yang gagal. Kemudian dia berkata: “Apakah engkau tahu tentang kegagalan mereka? Mereka tidak mendapatkan harta rampasan sedikitpun.”
Untuk itu disunnahkan bagi orang yang shalat, jika ia dikuasai kantuk dan ia ada di suatu tempat di masjid, maka ia pindah ketempat yang lain.
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian mengantuk di dalam masjid pada hari jumat, maka hendaklah ia pindah dari tempat duduknya ke tempat yang lain.”
Hikmah perintah pindah tempat: “Sesungguhnya gerakan itu menghilangkan kantuk sesungguhnya tempat di mana dia terserang kantuk ada setannya!!”

Hanya kidung hati
Melirik kenyataan dibalik keajaiban dan rutinitas sholat jumat ..
LihatTutupKomentar