GOLONGAN YANG KELUAR DARI NERAKA MENUJU SYURGA

Sudah kita ketahui bahwa syurga dan neraka adalah alam akhirat yang nyata dan tidak di ragukan lagi buat orang-orang beriman.
Alam tempat dimana manusia menerima pembalasan dari amalannya ketika di dunia.

Yang ingkar akan masuk ke dalam neraka dan yang taat masuk ke dalam syurga.
Namun begitu kami cuba memisahkan antara neraka dan syurga ini sebagai tempat yang harus di tempuh oleh golongan kaum,artinya mereka terlebih dahulu masuk neraka karena dosa-dosanya.
Namun kemudian mereka dapat menikmati syurga karena tahapan yang mereka tempuhi.inilah yang menyebabkan kami pisahkan dari segi perjalanan Roh seseorang merentasi kehidupan ini.

Bagi syaitan,iblis,orang kafir dan orang-orang yang menyekutukan Alloh Subhanahu Wata'ala,mereka kekal di dalam neraka selama-lamanya.
Jadi perjalanan mereka terhenti sampai destinasi ke enam sahaja.
Tetapi bagi umat Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam yang berdosa dan tidak menyekutukan Alloh,mereka di siksa di dalam neraka sesuai dengan kadar dosa yang ia lakukan,dan pada akhirnya akan di masukkan syurga.golongan inilah yang di siksa terlebih dahulu sebelum masuk syurga dan banyak hadist yang menerangkan masalah itu.

Walaupun begitu,para Nabi dan Rosul,wali-wali Alloh Subhanahu Wata'ala,orang yang beriman dan dirahmati Alloh,mereka tidak menempuh neraka untuk memasuki syurga.mereka lansung merasakan kenikmatan syurga yang di janjikan Alloh untuk mereka.

GOLONGAN YANG KELUAR DARI NERAKA MENUJU SYURGA



Sayaiton iblis dan orang2 kafir kekal di dalam neraka untuk selama2nya.di sana mereka menempati kamar2 penjara,di seksa dan dibakar.

Firman Alloh Subhanahu Wata'ala:
Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang lalim.QS.AL-A'raf:41

Adapun umat Nabi Muhammad Shoillallohu Alaihi wa-sallam yang berdosa tidak ada yang kekal di dalam neraka. Betapapun besar dosanya,setelah dibakar beberapa lamanya di dalam neraka itu,pada akhirnya akan di keluarkan juga.Mereka di neraka ada yang sesaat,ada yang sehari,ada yang sebulan,ada yang setahun,dan yang paling lama adalah menurut umurnya di dunia.Sesudah itu di keluarkan dan di masukkan ke dalam syurga.

Sabda Rosullulloh Shoillallohu Alaihi wa-sallam:
Dari Anas bin Mali r.a.,katanya: Bersabda Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam: Di keluarkan dari dalam neraka itu barangsiapa yang mengucapkan "laailaha illalloh" dan di dalam hatinya terdapat sebesar biji syair kebajikan.
Di keluarkan dari dalam neraka itu barangsiapa yang mengucapkan "laailaha illalloh" dan di dalam hatinya terdapat sebesar gandum kebajikan.
Di keluarkan dari dalam neraka itu barangsiapa yang mengucapkan "laailaha illalloh" dan di dalam hatinya terdapat sebesar zarah kebajikan.Berkata Abu Abdillah,katanya: Ubadah menceritakan hadist ini dari Qatadah yang di terimanya dari Anas dari Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam dalam soal keimanan.HR.Bukhari.

Dari Ubadah bin Samit r.a. Mengatakan: Bersabda Rosululloh Shollallohu alaihi wa-sallam: Apabila Alloh Subhanahu Wata'ala telah selesai menghisab(mengadili) hamba-Nya di hari kiamat,yang terkhir sekali ialah dua orang umatnya.kedua orang ini di suruh masuk ke dalam neraka,dia tidak mau.lalu Alloh Subhanahu Wata'ala bertanya: mengapa tidak mau? Sahut keduanya: kami mengharap akan Engkau ya Alloh,untuk memasukkan kami ke dalam syurga.Maka Alloh memasukkan keduanya.kata Ubadah bin Samit: Ketika Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam menyebutkan hadist ini,aku melihat wajahnya berseri-seri kegirangan.HR.Muslim.

Barangsiapa yang mengaku dirinya muslim,mengucapkan dua kalimah syahadat,maka di tidak kekal di dalam neraka ,kecuali mereka menyekutukan Alloh.

Pada suatu hari Jibril as datang kepada Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam,merupakan seorang laki-laki berpakaian serba putih.seorang laki-laki yang tampan paras mukanya.
Maka Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam bertanya:
Hai,Jibril,di manakah umatku di hari kiamat ?

Jawab Jibril as: Hai,Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam,mereka berada pada suatu bumi yang licin,tidak berumput dan tidak berpohon untuk bernaung kepanasan.Bukit-bukit bertaburan seperti bulu burung yang di terbangkan angin.Lalu mereka di lempar ke dalam Neraka Jahannam yang mempunyai tujuhpuluh ribu Ziham,iaitu kekang dari api.Tiap-tiap satu Ziham itu tujuhpuluh ribu malaikat yang menariknya.
Ketika itu berfirman Alloh Subhanahu Wata'ala: Hai Jahannam,jangan engkau makan mereka yang mengucapkan "laailaha illalloh".Jawab neraka itu: Aku hanya memakan mereka yang menyembah selain Engkau.maka selamatlah mereka yang mengucapkan "laailaha illalloh".

Kata Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam: Alhamdulillah,umatku mengucapkan "laailaha illalloh". Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam sangat senang bila umatnya masuk syurga.di waktu meniti titian shirath Nabiakan berdoa "salim,salim" yang artinya selamat,selamat,demikian ucapan Nabi terus-menerus tiada henti-hentinya.

Ketika itu banyak umatnya yang terjatuh ke dalam neraka,kemudian Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam berdoa kepada Alloh Subhanahu Wata'ala supaya umatnya di keluarkan dari neraka.Alloh Subhanahu Wata'ala mengabulkan doa Nabi dan memerintahkan malaikat turun ke neraka untuk mencari umat Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam,mereka di kenal dari bekas sujudnya,karena bekas sujud tidak termakan api neraka.Sedangkan bekas wudhu sembahyang itu nanti di akhirat akan bercahaya,seperti bulan purnama,itulah yang membedakan umat Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam dengan yang lainnya di dalam neraka itu.

Dari Abu Hurairah r.a.,mengatakan :Bersabda Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam ,mencontohkan sesudah berkata dengan perbuatan ,hingga selesai: Apabila Alloh Subhanahu Wata'ala telah selesai mengadili hambanya dan bila Dia berniat hendak mengeluarkan umatnya dari neraka,lalu Dia menyuruh malaikat mengeluarkan mereka dari dalam neraka itu.Orang yang di keluarkan itu ialah orang yang tidak pernah menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun.yang di maksud oleh Alloh Subhanahu Wata'ala untuk di keluarkan itu ialah orang yang mengucapkan "laailaha illalloh". Di dalam neraka itu mereka di ketahui hanya dengan bekas sujud.Bekas sujud ini tidak di makan oleh neraka.Neraka haram memakannya.Lalu merekapun keluarlah dari neraka itu.sesudah itu mereka di siram dengan air hidup,lantas mereka bangun seperti tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di pinggir sungai.HR.Muslim.

Barangsiapa yang berwudhu,hendaklah baikkan wudhunya itu.seorang muslim akan memanggil kawannya di dalam neraka nanti ialah(dengan melihat bekas wudhunya itu bercahaya) tujuh puluh tahun perjalanan.HR:Abu Daud.

Daripada Abu Hurairah r.a.,mengatakan: Aku pernah mendengar Rosululloh Shollallohu alaihi wa-sallam bersabda: Bahwa untuk mengetahui umatku pada hari kiamat(di dalam neraka) ialah dengan gurah muhajalin dari bekas wudhunya itu.Barangsiapa yang sanggup memanjangkan gurahnya itu,maka hendaklah kerjakan.Muttafaq Alaih.

GURAH MUHAJALIN,iaitu: Bekas wudhu itu,bercahaya di akhirat bagai bulan purnama,membedakan umat Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam dengan umat lainnya.
Yang membedakan lagi,umat Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa-sallam di neraka tidak buta,tidak pekak,tidak hitam wajahnya dan tidak di belenggu.

Jangan pula engkau memubadzirkan air ketika berwudhu,islam tidak mengajarkan memboros air dan apa-apa yang mubadzir.

Dari Abu Hurairah r.a. Mengatakan,bersabda Rosululloh Shollallohu alaihi wa-sallam : Bahwa syafaatku nanti di hari kiamat(dalam neraka) ialah terhadap umatku yang mengerjakan dosa besar.Mereka di masukkan hanya pada pintu pertama Neraka Jahannam.Wajah mereka tidak hitam,mata mereka tidak buta,dan mereka tidak di belenggu dengan rantai,tidak berdampingan dengan syaitan.Mereka tidak di pukuli dengan maqami',iaitu cemeti api dan tidak di lemparkan ke lapisan neraka yang di bawah sekali.Mereka yang di dalam neraka ada yang sehari,ada yang sebulan dan ada yang setahun.sesudah itu di keluarkan .Adapun mereka yang paling lama di dalam neraka itu ialah selama berada di dunia,semenjak dia dijadikan sampai meninggal,iaitu tujuh puluh tahun.HR.Hakim dan Tarmidzi.

Walau di neraka umat Nabi Shollallohu alaihi wa-sallam tidak lama bukan berarti kita meringankan atau menyepelekan dosa,karena bisa jadi kita akan mati dalam keadaan kafir jika kita tidak dari sekarang membenahi selalu akan keimanan.Ingatlah iman umat akhir zaman itu datang dan pergi,bagaimana kalau kita mati dalam keadaan tanpa bawa iman ,maka celakalah kita di alam barzakh juga di akhirat nanti.

Dari Abdullah Ibnu Mas'ud ra.Mengatakan ;Bersabda Nabi Shollallohu Alaihi wa-sallam: Aku tahu orang yang terakhir sekali keluar dari neraka dan yang terakhir masuk syurga.Orang itu keluar dari neraka merangkak.Kata Alloh Subhanahu Wata'ala :Pergilah engkau,masuklah ke dalam syurga.Lalu dia datang.Ketika itu dia menghayalkan bahwa syurga itu telah penuh.Lantas dia kembali seraya berkata: Ya,Tuhan-ku,aku dapati syurga itu telah penuh.Firman Alloh Subhanahu Wata'ala:Masuklah ke syurga itu!Untuk engkaulah syurga itu seperti dunia,malah sepuluh kali lipat(lebih luas lagi).Kata orang ituAlloh memperolok-olokkan aku atau Dia mentertawakan aku.Sedangkan Engkau adalah Raja.Kata Ibnu Mas'ud:Aku lihat Rosullulloh shollallohu alaihi wa-sallam waktu mengatakan hadist itu tertawa sehingga aku melihat taringnya.Dan dia katakan yang demikian itu penduduk syurga itu hampir penuh.HR:BUKHARI.

Setelah umat Nabi Muhammad keluar semua,maka yang masih tinggal di neraka itu ialah,iblis,syaitan dan mereka yang kafir.
Firman Alloh Subhanahu Wata'ala:

Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?"QS.Shaad:62-63.

adapun yang menjaga neraka itu adalah Malaikat Malik(Zabaniyah)...

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir,....QS.Al-Muddasir:31

Semoga ada manfaat untuk selalu membenahi hati agar selalu mendekat dan semakin mendekat kepada Alloh SWT....aamiin aamiin yaarobbal'alaamiin.

Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik.
LihatTutupKomentar