Zalim dalam Al-Qur'an
assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.
Didalam Al-Qur'an zalim memiliki beberapa makna, di antaranya dalam beberapa surah sebagai berikut:
a.Al Baqarah 165 dan Huud 101, orang-orang yang menyembah selain Allah.
b.Al Maa-idah 47, karena menuruti hawa nafsu dan merugikan orang lain.
c.Al Kahfi 35, zalim pada ayat ini sebuah sifat keangkuhan dan perbuatan kekafirannya.
d.Al-Anbiyaa' 13, Orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Allah melarikan diri, lalu orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh agar mereka tetap ditempat semula dengan menikmati kelezatan-kelez
atan hidup sebagaimana biasa untuk menjawab pertanyaan-pert anyaan yang akan dihadapkan kepada mereka.
Contoh-contoh Dzalim
Zalim dalam hubungannya terhadap Allah Subhanahu Wata'ala (perbuatan ini termasuk dalam dosa Syirik, merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah Subhanahu Wata'ala) Masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang bersifat tidak mengEsakan Allah, misalnya:
a.Mengambil Tuhan lain selain Allah, misalnya Menyembah Patung, Menyembah Dewa, Menyembah Manusia yang dianggap sebagai Tuhan, yang ringkasnya menyembah kepada selain Allah.
b.Menganggap Allah mempunyai Ibu dan Bapak seperti Mahluk lainnya.
c.Menyerupakan Allah seperti manusia.
d.Mempercayai perkataan peramal.
e.Memuja benda-benda gaib.
Zalim terhadap diri sendiri, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang keluar dari tuntunan Al Qur'an dan Hadit's, misalnya:
a.Bunuh diri, ini kategori Zalim terhadap diri sendiri dan orang lain yang InsyaAllah tidak dapat diampuni, dikarenakan tidak mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.
b.Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh Allah, karena melawan kodrat yang telah ditetapkan, hal ini tercermin dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.
c.Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan berlebihan, belanja berlebihan dan menyia nyiakan harta. yang intinya adalah menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan diri sendiri.
d.Minum minuman keras, Narkoba, merokok (bila dilakukan sendiri maka hanya termasuk Zalim terhadap diri sendiri, bila merokok dilakukan dikeramaian maka selain men Zalimi diri sendiri, ia juga men Zalimi orang lain yang terkena asap rokoknya itu).
Zalim terhadap orang lain, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang merugikan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman, atau membuat orang lain menerima akibat yang buruk, atau mengambil Hak orang lain, misalnya:
a.Mengobarkan Peperangan, Membunuh, merampok, mencuri, mencopet, memfitnah, berbohong, sumpah palsu, menipu, mengejek, gibah (membicarakan kejelekan orang lain).
b.Merusak Lingkungan.
c.Merokok dikeramaian.
d.Mengambil hak jalan.
e.Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Zalim terhadap lingkungan diantaranya:
a.Perburuan liar hewan langka demi kepuasan diri sendiri
b.Membuat pencemaran sungai dengan membuang sampah di sungai.
wAllahu'alaam Bishshowabb
Subhanakallohum ma wabihamdika asyhadualla ilahaa illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Didalam Al-Qur'an zalim memiliki beberapa makna, di antaranya dalam beberapa surah sebagai berikut:
a.Al Baqarah 165 dan Huud 101, orang-orang yang menyembah selain Allah.
b.Al Maa-idah 47, karena menuruti hawa nafsu dan merugikan orang lain.
c.Al Kahfi 35, zalim pada ayat ini sebuah sifat keangkuhan dan perbuatan kekafirannya.
d.Al-Anbiyaa' 13, Orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Allah melarikan diri, lalu orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh agar mereka tetap ditempat semula dengan menikmati kelezatan-kelez
Contoh-contoh Dzalim
Zalim dalam hubungannya terhadap Allah Subhanahu Wata'ala (perbuatan ini termasuk dalam dosa Syirik, merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah Subhanahu Wata'ala) Masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang bersifat tidak mengEsakan Allah, misalnya:
a.Mengambil Tuhan lain selain Allah, misalnya Menyembah Patung, Menyembah Dewa, Menyembah Manusia yang dianggap sebagai Tuhan, yang ringkasnya menyembah kepada selain Allah.
b.Menganggap Allah mempunyai Ibu dan Bapak seperti Mahluk lainnya.
c.Menyerupakan Allah seperti manusia.
d.Mempercayai perkataan peramal.
e.Memuja benda-benda gaib.
Zalim terhadap diri sendiri, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang keluar dari tuntunan Al Qur'an dan Hadit's, misalnya:
a.Bunuh diri, ini kategori Zalim terhadap diri sendiri dan orang lain yang InsyaAllah tidak dapat diampuni, dikarenakan tidak mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.
b.Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh Allah, karena melawan kodrat yang telah ditetapkan, hal ini tercermin dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.
c.Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan berlebihan, belanja berlebihan dan menyia nyiakan harta. yang intinya adalah menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan diri sendiri.
d.Minum minuman keras, Narkoba, merokok (bila dilakukan sendiri maka hanya termasuk Zalim terhadap diri sendiri, bila merokok dilakukan dikeramaian maka selain men Zalimi diri sendiri, ia juga men Zalimi orang lain yang terkena asap rokoknya itu).
Zalim terhadap orang lain, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang merugikan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman, atau membuat orang lain menerima akibat yang buruk, atau mengambil Hak orang lain, misalnya:
a.Mengobarkan Peperangan, Membunuh, merampok, mencuri, mencopet, memfitnah, berbohong, sumpah palsu, menipu, mengejek, gibah (membicarakan kejelekan orang lain).
b.Merusak Lingkungan.
c.Merokok dikeramaian.
d.Mengambil hak jalan.
e.Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Zalim terhadap lingkungan diantaranya:
a.Perburuan liar hewan langka demi kepuasan diri sendiri
b.Membuat pencemaran sungai dengan membuang sampah di sungai.
wAllahu'alaam Bishshowabb
Subhanakallohum