Apa itu TABARRUJ dan IKHTILAH ???


Sebenarnya ADMIN kagak mudheng apa itu tabarruj, setelah coba bertanya pada yg lebih hafam ternyata sama seperti yg selama ini dalam fikiran saya, cuma kagak mudheng istilah arab nya, maksudnya sama pemikirannya ialah memamerkan keindahan kepada yg bukan mahram.

Nah coba goggling mencocokkan tausiyah dari yg lebih faham dan hasilnya ADMIN share disini. Tiada lain hanya untuk mengingatkan diri ADMIN sendiri serta bisa jadi pengetahuan dan mencoba di amalkan.

Ingat disini ADMIN enggak menggurui, namun sama2 belajar, maklum ane bukan santri apalagi ustadz, harapannya cuma pengen lebih baek dalam segi akhlaq sikap dan akidah serta iman di masa depan dengan coba memperbaiki diri mulai dari sekarang.

yach kalo sobat merasa materi ini ga penting ya monggo setop membaca, namun jika mencoba belajar bersa yuk barengan, anda tinggal membaca dan saya mijet keyboard sampe bisa nempel di FB. Catatan ini gabungan dari tausiyah serta googling, jadi di singkronkan azza dach,.. Oke,...

Menurut bahasa, tabarruj adalah wanita yang memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki (Ibnu Manzhur di Lisanul Arab).

Tabarrajatil mar’ah artinya wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya, dan wajahnya. Ada yang mengatakan, maksud'te adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya kepada laki-laki dengan maksud untuk membangkitkan nafsu syahwatnya. [ya walau kadang niatnnya ga gitu tapi dari tampilan foto terutama di FB cukup membuat kaum kami (adam) bikin deg deg syeeeerrr,.... - lha dia bukan mahram ane je,.... (hallah mata mu ae ADMIN sing pecicilan.. Bletakkssss!!!) ]

Menurut syariah, tabarruj adalah setiap perhiasan atau kecantikan yang ditujukan wanita kepada mata-mata orang yang bukan muhrim. Termasuk orang yang mengenakan cadar, di mana seorang wanita membungkus wajahnya, apabila warna-warnanya mencolok dan ditujukan agar dinikmati orang lain, ini termasuk tabarruj jahiliyah terdahulu. [ya walau kadang niatnnya ga gitu tapi dari tampilan foto terutama majang di FB cukup membuat kaum kami (adam) bikin deg deg syeeeerrr,.... - lha dia bukan mahram ane je,.... (hallah mata mu ae ADMIN sing pecicilan.. Bletakkssss!!!) ]

Seperti yang disinyalir ayat,

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al-Ahzab: 33)

Allah melarang para wanita untuk tabarruj setelah memerintahkan mereka menetap di rumah. Tetapi apabila ada keperluan yang mengharuskan mereka keluar rumah, hendaknya tidak keluar sembari mempertontonkan keindahan dan kecantikannya kepada laki-laki asing yang bukan muhrimnya. Allah juga melarang mereka melakukan tabrruj seperti tabarrujnya orang-orang jahiliyah terdahulu. Apa maksud tabarruj jahiliyah terdahulu itu?

Mujahid berkata,
“Wanita dahulu keluar dan berada di antara para laki-laki. Inilah maksud dari tabarruj jahiliyah terdahulu.”

Qatadah berkata,
“Wanita dahulu kalau berjalan berlenggak-lenggok genit. Allah melarang hal ini.”

Muqatil bin Hayyan berkata,
“Maksud tabarruj adalah wanita yang menanggalkan kerudungnya lalu nampaklah kalung dan lehernya. Inilah tabarruj terdahulu di mana Allah melarang wanita-wanita beriman untuk melakukannya.”

Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid,
“Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu…”
Dia (Mujahid) berkata,
“Wanita dahulu berjalan-jalan di hadapan kaum (laki-laki). Itulah tabarruj Jahiliyah.”

Ada yang mengatakan, yang dimaksud jahiliyah pertama adalah jahiliyah sebelum Islam, sedangkan jahiliyah kedua adalah umat Islam yang melakukan perbuatan jahiliyah pertama.

Sedangkan pengertian ikhtilath secara bahasa adalah bercampurnya dua hal atau lebih. Ikhtilath dalam pengertian syar’i maksudnya bercampur-baurnya perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim di sebuah momen dan forum yang tidak dibenarkan oleh Islam.

Al-Qur’an memberikan arahan kepada wanita bagaimana seharusnya mereka bersikap, bersuara dan bergaul dengan lawan jenisnya. Allah berfirman,

“Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Al-Ahzab: 32)

Nah sekarang ini sob,... pemandangan wanita tabarruj menjadi biasa, termasuk di negeri-negeri muslim. Dunia entertainment memiliki peran besar dalam mensosialisasikan budaya tabarruj. opo meneh metune FB, dengan mampang foto pose yang cukup menggoyahkan iman, ya ga yg berjilbab atau bukan dengan lirikan maut yang bikin jantung sedut senut mikir ga karuan. Ikhtilath juga tidak bisa dipisahkan dari budaya mereka. Seorang pemuda akan dipandang aneh jika tidak memiliki teman-teman wanita. Lebih jauh, pergaulan bebas semakin membudaya.

nah ane tambahin dari om google biar nambah pengetahuan ane Sob,...


Tabarruj dan Ikhtilah adalah konspirasi musuh-musuh Islam
---------------------------------------------------------------------
Tabarruj dan ikhtilath merupakan tradisi Yahudi, ini nampak dalam Protokoler mereka, wajib bagi mereka untuk menundukkan semua bangsa dengan cara memerangi akhlak dan memporak-porandakan nilai-nilai keluarga dengan berbagai sarana yang ada. Lalu mereka menemukan bahwa sarana yang paling efektif untuk menyerang basis keluarga adalah dengan cara merangsang mereka melakukan kejahatan dan merangsang nafsu syahwat. Racun ini lalu mereka sebarkan melalui berbagai media, film, koran, majalah.

Kita sekarang hidup di zaman banyak dan beragam fitnah dan godaan, karena interaksi kita dengan dunia luar, misal melalui media masa audio maupun visual. Wanita dibiarkan berkeliaran ke mana saja tanpa batas dan bergaul dengan siapa saja serta dengan dandanan model zamannya, membuka aurat, dengan kosmetik dan parfum yang menarik perhatian

Acap kali kita menyaksikan, bahkan seorang gadis belia keluar dari rumahnya tanpa didampingi oleh muhrimnya, bertemu dengan siapa saja tanpa pantauan kedua orang tuanya. Wanita berbicara melalui telepon hingga berjam-jam tanpa diketahui oleh walinya. Di waktu siang maupun malam tidak jarang dijumpai wanita berada di luar rumah, bukan untuk suatu kepentingan belanja atau urusan keluarganya, semata-mata untuk mencari sensasi. Kemudian ia bergabung dalam kerumunan laki-laki dan perempuan. Hampir bisa dipastikan bahwa tujuan keluar rumah adalah sengaja menyebarkan fitnah dan menggoda mata laki-laki. Sementara orang tuanya, kakak dan adiknya tenang berada di rumah.



Huftsss.... ternyata ga mudah ya Sob,...
Yg belum berjilbab di oyak2 (dikejar2) untuk segera menutup aurat, eh setelah menutup aurat ternyata ada aturan lagi yang membuat sosok muslimah semakin "SPECIAL" (tanpa telor) dan diagungkan oleh agama kita. yach semua demi kesucian dan menjaga kehormatan para muslimah.

Subhanallah,....


Oh ya Sob,....
ADMIN tutup dengan penggalan kata di Pict Notes bersamaan catatan ini diterbitkan,...


"Duhai Saudariku Muslimah...
Janganlah kiranya dirimu ber HIJAB
Hanya untuk kepuasan diri
merasa bangga dengan Pujian Menggunung

Mohonlah pada Tuhan mu
agar dijauhkan rasa TABARRUJ
Jikapun indah dipandang mata
semoga menjadi pendorong
bagi Muslimah lain untuk bersama sama
melabuhkan Jilbabnya melebihi Paras Dada
Memeilhara segala Perhiasan yang ada
Hanya untuk yg layak memandangnya
Pria Shalih yg menjadi Suamimu Kelak
insyaAllah,..."
LihatTutupKomentar