Memaafkan Itu Lebih Indah Dari Berdendam


Tidak ada manusia yang sempurna seperti manusia mulia Rosululloh SAW,maka di hari yang fitri ini kami memohon maaf atas kesalahan dan kesilafan baik yang di sengaja maupun tanpa sengaja menggores hati kalian.

Artikel artikel yang kami bagikan jika sekiranya itu berguna dan bermanfaat itu semata2 karena Alloh mudahkan kita dalam mempelajari agama mulia,ada bearnya artikel yang kami bagi itu semua datangnya dari Alloh semata dan jika ada kesalahan dalam artikel yang kami bagikan maka murni itu kesalahan dan kebodohan kami yang kurang ilmu.

Setiap hari di bumi ALLAH SWT, kita berhubungan dengan makhluk lain ciptaan ALLAH SWT terutamanya sesama manusia. Betapa ALLAH SWT amat memberatkan hambaNYA menjaga silaturrahim dan ukhwah sesama manusia. Dalam Al-Qur’an ALLAH SWT telah berfirman yang bermaksud : “Dan bertakwalah kepada ALLAH yang dengan (mempergunakan) namaNYA kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya ALLAH selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
(QS An Nisaa’ 4 : Ayat 1).

Hal ini diperkuatkan lagi dengan sabda baginda Rasulullah SAW yang bermaksud : “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”

Jadi adalah jelas betapa penting untuk kita menjaga ukhwah yang telah terjalin sesama manusia. Kerana menjaga ukhwah itu hakikatnya bukanlah sesuatu perkara yang mudah dilaksanakan.

Apabila terjadi perbalahan atau perselisihan faham, kadangkala amat sukar untuk kita memaafkan. Apatah lagi melupakan sesuatu yang menyakitkan hati dan perasaan. Lalu dendam kesumat menjadi jarum hasutan untuk kita memutuskan silaturahim. Kita selalu memberi alasan bahawa iman kita bukanlah sehebat iman seorang Nabi.

Yang terbaik buat kita hari ini adalah bersama-sama bangun kembali dengan semangat baru, ketulusan hati dan semangat persaudaraan. Jangan ada yang berkata: "Tiada maaf bagimu". Ahli hikmah mengatakan : Ingatlah dua hal dan lupakanlah dua hal. Lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain dan lupakanlah kesalahan orang lain kepadamu.

Memaafkan itu indah
Memaafkan itu sedekah
Memaafkan itu mengundang Maghfirah-Nya
Memaafkan itu mengundang Rahmah-Nya

Memaafkan itu nikmat
Memaafkan itu enak
Memaafkan itu melapangkan perasaan
Memaafkan itu melapangkan kesusahan

Memaafkan itu membuka pintu-pintu cinta
Memaafkan itu membuka pintu-pintu dunia
Memaafkan itu membuka pintu-pintu bahagia
Memaafkan itu membuka pintu-pintu syurga

Memaafkan itu melepaskan masalah
Memaafkan itu melepaskan rasa susah
Memaafkan itu melepaskan rasa serba salah
Memaafkan itu melepaskan berbagai rasa resah

Memaafkan itu melancarkan pernafasan
Memaafkan itu melancarkan hubungan
Memaafkan itu menambah ketampanan
Memaafkan itu menambah kejelitaan

Memaafkan itu mengikhlaskan
Memaafkan itu menyehatkan
Memaafkan itu mendewasakan
Memaafkan itu mencerdaskan

Memaafkan itu membersihkan diri
Memaafkan itu mengundang rezeki
Memaafkan itu menenangkan hati
Memaafkan itu mengundang redha Ilahi

 “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H

LihatTutupKomentar