Jangan Ghibah Jaga Lidah

Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.”
(Al-Hujurat: 12)

“dan katakanlah kepada hamba-hambaku! Hendaklah mereka mengucapkan kata-kata yang terbaik…” (Al-Isra: 53)

Rasulullah bersabda “tutur kata yang baik adalah sedekah”
(HR. Bukhari-Muslim).

Allah telah menjanjikan syurga bagi hambanya yang selalu berusaha berkata baik sebagaimana sabda Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda “di dalam syurga terdapat sebuah kamar yang terlihat bahagian luarnya dari dalam dan bahagian dalamnya dari luar” seorang sahabat bernama Abu Malik al-Asy’ari bertanya! untuk siapakah kamar itu wahai Rasulullah? Rasulullah Saw menjawab, “kamar itu disediakan bagi orang yang bertutur kata baik, orang yang memberi makan orang lain, dan untuk orang yang sholat malam saat manusia sedang tertidur” (HR.Thabrani dan al-Hakim),
“amalan yang dapat memasukkan seorang ke dalam surga adalah: memberi makan orang lain, menyebarkan salam, dan bertutur kata yang baik” (HR.Thabrani).

Dalam riwayat yang lain diceritakan pula oleh al-Bazzar dari Anas, dia berkata bahwa seseorang pernah berkata kepada Rasulullah Saw, ajarilah aku suatu amalan yang dapat membuatku masuk surga!, Rasulullah bersabda “berilah makan, sebarkanlah salam, perindahlah ucapan, dan shalatlah di malam hari saat manusia sedang tertidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat” (Hadis Shahih)

Dengan harta kita bisa bersedekah dan berempati, dengan salam kita dapat menebarkan keselamatan, dan dengan kata yang indah dan baik kita dapat menebarkan kedamaian dan ketenangan. Bukankah Rasulullah Saw, pernah bersabda, “…takutlah kalian kepada neraka walaupun dengan sepotong kurma, dan barang siapa yang tidak mampu menginfakkan sepotong kurma, maka hendaknya bertutur kata yang baik” (HR.Bukhari-Muslim)
LihatTutupKomentar