** UNTUKMU …. **
Duhai yang ku cinta ...
Dengan kecantikanmu, engkau lebih indah dari rembulan. Maka, jagalah kecantikanmu dengan keimanan dan hargai dirimu dengan hijab.
Jangan habiskan umurmu dalam kesia-siaan. Hindari segala sesuatu yang bisa membunuh waktumu.
Alangkah malangnya, sisa-sisa umur dihabiskan hanya untuk hura-hura, chatting, bermain game, menonton film-film roman picisan, sinetron-sinetr
Semua itu hanya akan menyebabkan hancurnya kepribadian, membuat hati penuh dengan penyakit, serta membuat jasad tidak mampu melakukan kewajiban.
Haruskah umur yang terbatas dan begitu pendek ini habis sia-sia dengan cara-cara murahan?
Duhai yang ku cinta ...
Jangan mudah tergiur dengan kata-kata manis berbisa. Jangan tertipu oleh kebaikan sesaat, dan janji-janji beracun.
Ambillah pelajaran dari wanita-wanita yang terjerumus dalam permainan cinta terlarang.
Jagalah kesucianmu. Sebab, kesucian itulah yang membuatmu terhormat, merasa bangga, dan bersemangat hidup.
Tutuplah pintu pesonamu dengan iman agar serigala-seriga
Duhai yang ku cinta ...
Bersyukur, dan bersyukurlah kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Lihatlah dirimu, bukankah engkau dalam keadaan sehat sejahtera, aman, tenteram, dan damai?
Berpikirlah sebelum berbicara. Biasakan untuk tersenyum, berwajah cerah dan berteman dengan mereka yang optimis.
Sesungguhnya engkau pun bisa menjadi seorang penyeru kepada jalan Allah bagi teman-temanmu. Yakni dengan perkataan yang baik, tingkah laku yang terpuji, pribadi yang santun, dan akhlak yang mulia.
Duhai yang ku cinta ...
Jangan terlalu menyayangi kenikmatan dunia. Semua itu fana dan tidak berharga. Bahkan tidak ada yang kekal dari dirimu selain amal-amal shaleh saja.
Pernahkah engkau membayangkan suatu saat berpisah dengan orang-orang yang kau cinta dan sayangi?
Itulah kematian. Ingatlah masa-masa sulit itu beserta penderitaannya yang begitu sakit untuk dirasakan.
Perbaharuilah selalu jalan hidupmu, dengan membangun hubungan yang lebih baik dengan Allah.
Duhai yang kucinta …
Jadilah engkau wanita yang bermartabat tinggi, tak tersentuh oleh hal-hal tak berguna, dan selalu terpelihara dari segala perkara yang memalukan.
Satu-satunya jalan untuk memperoleh semua itu hanyalah dengan memahami agama secara benar.
Betapa pun, sumber utama kebahagiaan sejati adalah Allah. Maka mohonlah kebahagiaan dari-Nya dengan menjalankan apa yang diperintahkan-N