Diriwayatkan oleh Qais bin Sa'ad, dia berkata, "Saya mendatangi suatu
kaum di sebuah daerah yang bernama Al Hirah, saya melihat mereka
bersujud kepada seorang pemimpin yang berani di kalangan mereka, maka
saya berkata, 'Rasulullah Shalallahu'Alaihi wa-Sallam lebih berhak untuk diperlakukan seperti itu.' Maka saya mendatangi Rasulullah Shalallahu'Alaihi
wa-Sallam. Kemudia saya katakan kepadanya bahwa saya melihat suatu kaum
yang sujud kepada pemimpin mereka, 'Wahai Rasulullah, anda lebih berhak
untuk diperlakukan demikian.' Rasulullah Shalallahu'Alaihi
wa-Sallam menjawab, 'Katakan kepada saya, jika kamu melewati kuburanku,
apakah kamu akan bersujud?' maka Qais berkata, 'Tidak.' Rasulullah
Shalallahu'Alaihi wa-Sallam
berkata, 'Janganlah kalian melakukan hal tersebut, seandainya aku
memerintahkan seseorang untuk sujud kepada yang lain, maka aku
perintahkan para wanita untuk sujud kepada suami mereka, karena melihat
hak-hak suami yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla atas istrinya.'"
(shahih) tanpa ada kalimat yang menerangkan tentang kubur.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, dari Nabi Shalallahu'Alaihi
wa-Sallam, beliau bersabda, "Apabila seorang laki-laki memanggil
istrinya ke ranjangnya, lalu wanita tersebut menolak, dan ia tidak juga
menemuinya, sampai sang suami tidur dalam keadaan marah kepada sang
istri, maka para Malaikat akan melaknat istri tersebut sampai tiba waktu
Shubuh." {shahih, Muttafaq Alaih)