Tinggalkanlah setan berwujud manusia
Mereka menghalang-halangiku untuk taat kepada Allah
Mereka sesatkan aku dari jalan hidayah
Mereka seret aku ke jalan kebejatan, ke lembah kebobrokan
Mereka berkata
Nikmatilah dunia selama kau masih muda
Gairah muda lebih baik dari pada ngaji
Aku pun terlena
Aku pilih jalan setan
Mereka adalah setan berwujud manusia
Mereka habiskan waktu untuk guyonan
Mereka cemooh wanita-wanita yang menjaga kesopanan
Usia mereka terbuang hanya untuk bersenang-senang
Agenda pertemuan mereka diisi dengan ghibah dan kata-kata jorok
Bibir-bibir mereka dihiasi tawa melengking
Nurani mereka terberangus
Hati mereka berkarat
Akal pikiran mereka membatu
Mereka lari dari Sang Mahakuasa
Padahal mereka adalah budak-budak-Nya
Berada dalam genggaman kuasa-Nya
Duhai sayang...
Tinggalkanlah teman-teman buruk
Kawan-kawan yang amoral
Sahabat-sahabat yang bejat
Jauhi mereka dan jangan lagi mendekati
Titilah jalan hidayah
Bersama wajah-wajah yang bersinar
Bersama hati-hati yang murni
Bersama mulut-mulut yang bersih
Masuklah lingkaran orang-orang yang gemar berbuat kebajikan
Bergabunglah dengan mereka
Niscaya ’kan kau rasakan kelezatan hidup
Ya Allah, berilah petunjuk kepada kami
Jauhkanlah kami dari keburukan diri dan keburukan-keburukan setan berwujud manusia