.:: Saat Langkah Kaki Terasa Berat ::.




Sahabatku, 
Jangan bingung dan hilang arah dengan jalan yang harus ditempuh untuk sampai pada tujuan yang diharapkan.

Saat ini jalan itu memang berbatu tajam...sehingga sulit dan berat untuk dilalui.
Namun "kerikil dan batu karang" itulah yang kelak akan membawamu ke tempat yang begitu menakjubkan.

Tuangkan seluruh keimanan disertai budi pekerti yang mulia ,,, DAN JADILAH "BIDADARI" BAGI 2 NEGERI (DUNIA dan AKHIRAT)...insya Allah

Dan tak jarang kita berkata, "Saya lelah menghadapi si A, si B, si C, dst", sampai2 kita lupa bahwa bisa jadi orang lainpun merasa lelah menghadapi diri kita yang juga sering bersikap tidak menyenangkan bagi orang lain.

Coba tanyakan kepada 1 orang saja, misalnya Ayah atau bunda kita. Betapa telah sangat bersabarnya mereka menghadapi "kebebalan" kita selama ini, dan mereka (Ayah/bunda) tetap bersabar dan berbaik sangka kepada kita.

Petiklah pelajaran dari hal tersebut. Belajarlah untuk lebih bersabar dan berlapang dada atas diri orang lain, sekalipun perbuatan mereka bermuatan kezhaliman.

Dan pada akhirnya, cobaan terbesar dalam hidup kita akan menjadi kekuatan terbesar bagi diri kita.

Karena yakin kepada Allah bukanlah (semata-mata) "memaksa" agar badai segera berhenti. Akan tetapi lebih daripada itu, dengan keyakinan yang kuat kita percaya, bahwa Allah akan mempertebal dan memperkuat iman pada saat kita berjalan melintasi badai. Aamiin
 
LihatTutupKomentar