*. Manfaat PerNikahan. *



Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatuh.

Pernikahan dan pembentukan keluarga menurut perspektif Islam adalah hal yang bernilai dan mengandung banyak manfaat yang diantaranya :

Media Keakraban dan Kecintaan

Manusia yang dalam kehidupannya yang penuh dengan huru-hara ini perlu kepada ketenangan ketentraman dan kecintaan butuh kepada seseorang yang dapat menyimpan rahasia berkeinginan baik penyayang dan pelindungnya. Sehingga akrab bersamanya dan memperoleh cinta pertolongan dan perlindungannyayang tulus.

Butuh kepada seseorang yang menjadi pasangan hidupnya. Dalam keadaan sehat atau sakit mulia atau hina enak atau tidak enak faqir atau kaya mapan atau sengsara dia tetap setia penuh kasih sayang dan simpati padanya. Dalam menjamin kebutuhan ini siapa yang lebih baik dari pasangan (suami istri) dan tempat apa yang lebih sesuai dari kelompok keluarga.

Allah Swt. di dalam Al-Quran berfirman "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan- Nya adalah Dia menciptakan istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Media Untuk Kesucian dan Menjaga dari Kemaksiatan

Manusia tentu butuh pada hubungan seksual dan pemenuhan kebutuhan seksualnya.

Apabila tidak dipenuhi keinginannya melalui jalan yang benar maka sangat sulit mengontrolnya dan menarik manusia kepada penyimpangan dan kemaksiatan.

Oleh karena itu pernikahan adalah media paling baik dan paling sehat untuk memenuhi kebutuhan seksualnya dan menjaga dari perbuatan dosa.

Rasulullah Saw. Bersabda "Barang siapa yang ingin berjumpa dengan Allah dalam keadaan suci maka hendaknya dia menikah."

Salah satu hadist meriwayatkan dari Rasulullah Saw. yang bersabda " Barang siapa yang menikah maka dia telah menjaga seperuh agamanya."

Imam Musa bin Jakfar as meriwayatkan dari ayah-ayahnya dari Rasulullah Saw. yang bersabda "Barang siapa menikah pada usia senja maka syaitan berteriak "Celaka celaka celaka pemuda itu telah menjaga dua pertiga agamanya dariku." Maka dia harus menjaga takwa dalam sepertiga yang lain."

Media Untuk Kesehatan Fisik dan Jiwa

Hubungan seksual dan memenuhi keinginan adalah kebutuhan alami yang menyebabkan kesehatan fisik dan saraf. Mengontrol dan menahannya akan membuat saraf lelah dan membuatnya tidak seimbang.

Sumber banyaknya penyakit-penyakit kejiwaan seperti depresi putus asa kebingungan takut berpandangan jelak beranganangan tidak percaya diri selalu marah-marah bisa disebabkan karena menahan keinginan seksual. Oleh karena itu menikah pada saatnya dan memenuhi keinginan seksual melalui jalan yang benar bisa merupakan salah satu faktor kesehatan fisik dan sarafnya.

Rasulullah Saw bersabda "Nikahkanlah para laki-laki dan perempuan yang tidak mempunyai pasangan satu sama lain maka sesungguhnya Allah akan memperbaiki akhlaq mereka dan meluaskan rizqi mereka dan menambahkan kemurahan hati mereka."

Membantu Keselamatan Lingkungan Sosial

Apabila individu-individu menikah di usia senja maka mereka akan bergantung kepada kehidupan keluarga dan penuh harapan dan akan terjaga dari keluyuran serta berbagai kerusakan-kerusakan moral. Akibatnya sejumlah pelanggaran-pelanggaran dengan kekerasan memperdaya remaja-remaja putri dan perempuan perbuatan zina homoseksual onani hingga narkoba pembunuhan kriminal dan pencurian menjadi berkurang. Menikah pada waktunya mempunyai efek yang banyak dalam keselamatan dan keamanan lingkungan. Dari situ Islam memerintahkan kepada para wali dan pendidik untuk menyediakan media pernikahan bagi mereka yang belum menikah. Al-Quran mengatakan "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya)lagi Maha Mengetahui."

Rasulullah Saw. Bersabda " Diantara hak seorang anak atas orang tuanya adalah memberi nama yang baik untuknya mengajarkannya menulis dan menikahkannya apabila dia sudah mencapai baligh."

Memperbanyak Keturunan

Islam memberikan perhatian untuk membuat dan memperbanyak keturunan dan menganggapnya sebagai salah satu tujuan penting perkawinan.
Imam Muhammad Al-Bâqir meriwayatkan dari Rasulullah Saw. yang bersabda "Apa yang menghalangi seorang Mukmin untuk menikah mungkin Allah akan menganugerahkananak (keturunan) yang membuat bumi menjadi berat dengan ucapan "Lâ Ilâha Illâ Allah '(Tiada Tuhan Selain Allah)"

Rasulullah Saw. Bersabda " Menikahlah kalian sehingga kalian menjadi banyak karena pada hari kiamat aku akan membanggakan kalian kepada seluruh ummat walaupun dengan janin yang keguguran.

Silahkan untuk saudara-saudarifillahku yang mau share/copaz dipersilakan dengan ikhlas hati,sekiranya ada manfaat dan semuga bermanfaat.
Semoga Alloh Azza wa Jalla berikan pahala kepada yang membaca,yang menulis,yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan…

Aamiin yaa Alloh, Aamiin yaa Robbi, Aamiin yaa Alloh yaa Robbal’alamin
LihatTutupKomentar