Hakikat Cara Berpakaian Hal Perkara Aurat Wanita, Pakaian Wanita Kafir, Wanita Kufur, Wanita Jahiliyah Dan Wanita Muslimah, Serta Pakaian Wanita Ahli Surga Dan Wanita Ahli Neraka
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pakaian Wanita Kafir
Yaitu mereka yang senantiasa merebah-rebahka
Pakaian sehari-hari
Kesukaan wanita kafir akan pakaian sehari -hari mereka ialah You Can See yaitu pakaian yang terpotong bagian lengannya lagi ketat daripada bentuk tubuh yang mengenakan akan dia. Sedang celananya adalah yang terpotong jua hingga atas lututnya dan celana jeans ketat lagi panjang sampai kakinya adalah yang paling ringan bagi mereka atau rok mini yang mengembang maupun ketat.
Pakaian Tidur
Mereka terlebih suka dengan memakai pakaian dalam mereka saja, bahkan wanita kafir adapula yang suka tiada mengenakan sehelai benangpun ketika tidurnya. sedang yang paling ringan adalah daripada apa-apa yang mereka sebut “lingerine”
Pakaian ketempat pemandian umum
Tiadalah sebahagian kamu hendak mengingkari bahwa wanita kafir adalah terlebih suka dipemandian umum dengan pakaian yang menyerupai pakaian dalam mereka.
Jikalaupun ada diantara muslimah yang berpakaian seumpama pakaian-pakaian
Pakaian Wanita Kufur
Merekalah adalah para muslimah, namun tiadalah mengimani apa-apa yang ALLAH dan Rasulullah ajarkan atas mereka, sedang mereka itu ingkar dengan keingkaran yang nyata. Mereka berpakaian cenderung menyerupai wanita kafir yang mempertontonkan
Pakaian sehari-hari
Ialah yang berpakaian T-shirt lagi ketat bentuk tubuh yang memakai akan dia, sedang sesekali mereka juga menyukai memakai pakaian kafir seumpama yang tersebut di atas. Sedang celana jeans yang mempertontonkan
Pakaian Tidur
Lingerin atau yang menyerupai akan dia adalah kesukaan bagi merela dan yang paling ringan memakai T-Shirt dan celana pendek,
Pakaian ketempat pemandian umum
mereka mengenakan you can see maupun t-shirt dan celana pendek, sedang sesekali mereka juga mengenakan bikini seumpama apa-apa yang dikenakan wanita kafir.
Kedua golongan ini amatlah dilaknati ALLAH, mereka adalah dua golongan yang bersuka ria dengan berzinah, berikhtilat dengan yang bukan mahromnya serta wajib baginya memiliki pasangan yang tidak halal baginya (pacar), hingga kemudian melakukan zinah dengan pasangannya bahkan sampai merelakan kemaluannya pada pasangan yang tidak halal baginya adalah suatu jalan yang biasa disisinya. Na’udzubillahi min dzalik..
Pakaian Wanita Jahil
Mereka adalah wanita-wanita muslimah yang sedari kecilnya amat jauh dari syaria’at ajaran aqidah islamiyah, mereka tiada bermaksud ingkar terhadap ajaran agamanya melainkan adalah ketidak tahuan lagi ketidak fahamannya atas hukum syaria’at ajaran agama atas diri-diri mereka, sebahagian mereka adalah cenderung menurut jika diseru sedang sebahagian yang lain ada pula yang berpaling menuju untuk menyerupai wanita kufur. Serta sesekali mereka berpakian bermula dari pakaian sehari-hari, pakaian tidur lagi pakaian yang mereka kenakan kepemandian umum mengikuti wanita kufur, wanita kafir dan kufur adalah cenderung sedemikian sedang wanita jahil tiadalah cenderung untuk yang sedemikian itu.
Pakaian sehari-hari
mereka berpakaian Shirt atau kemeja yang ketat lagi mempertontonkan
Pakaian Tidur
mengenakan T-shirt dan celana pendek atau seumpamanya
Pakaian ketempat pemandian umum
mereka kepemandian umum seumpama mereka ketampat tidur mereka
Dan untuk ketiga golongan wanita ini yaitu wanita kafir dan kufur dan jahil dalam hal kepemandian umum, berikut referensinya :
Dalam sebuah riwayat dikatakan dari ‘Atha bin Abi Rabah berkata dia, “Telah datang para wanita penduduk Himsh kepada ‘Aisyah, maka berkata ‘Aisyah pada mereka, “Sepertinya kalian dari para wanita yang sering memasuki pemandian umum?” Berkata mereka padanya, “Sungguh kami melakukan kebiasaan itu.” Maka berkata ‘Aisyah pada mereka, “Ketahuilah sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita mana saja yang membuka pakaiannya di selain rumah suaminya, dia telah merobek sesuatu (penutup) antara dia dengan Allah.”
(HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ad-Darimi)
Syaikh Al-Manawi berkata, Faidhul Qadir III/147, setelah mengutip hadits Al-Hakim berkata,
“Yakni karena dia (wanita) tidak menjaga apa yang diperintakan kepadanya untuk menutup auratnya dari orang lain (selain mahram), maka diapun dibalas setimpal dengan perbuatannya. Maksud lahiriah dari melepas pakaian adalah melepas untuk diperlihatkan kepada selain Mahram dalam rangka terselenggara Zina atau pendahulu-penda
Yang boleh ditampakkan oleh wanita Muslimah adalah seperti yang tertera dalam Kitabullah,
Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendak
atau wanita-wanita Islam,… (hingga akhir ayat) (QS.An-Nur 24:31).
Pakaian Wanita Muslimah
Yaitu merekalah yang sebenar-benar wanita muslimah yang senantiasa menutup auratnya, sedang mereka berpakaian longgar seumpama gamis yang tiada akan menunjukkan lekak-lekuk tubuh mereka. dan tiadalah yang menyerupai mereka dengan wanita kafir, kufur lagi jahil serta merta mereka senantiasa menjaga diri daripada kekafiran, kekufuran dan kejahilan. Derajat mereka adalah teramat tinggi disisi ALLAH Tabaraka wa Ta’ala, dan Insha ALLAH merekalah calon para bidadari penghuni syurga karena keberhasilan mereka untuk menjaga kesucian lahir lagi bathin mereka. Pakaian sehari-hari mereka adalah gamis dengan jilbab yang melebar sampai batas pinggangnya, dan pakaian tidurnya tetaplah yang seumpama gamis itu hanya saja melepas jilbabnya. Sedang pakaian mereka bilamana kepemandian umum itu tiadalah, karena mereka tiada hendak menyebabkan murka ALLAH dengan mempertontonkan
ALLAH Subhana wa Ta’ala berfirman :
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَات
Artinya :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
Artinya: bahwasanya “perhiasan” yang dimaksud dalam ayat tersebut tiadalah yang berupa intan permata yang engkau ikatkan dilehermu, ditanganmu maupun ditelingamu. Melainkan perhiasanmu yang lebih berharga dari intan permata yang engkau miliki itu adalah “auratmu”, ia lah yang lebih berharga dari intan permata yang bernilai jutaan rupiah sedang auratmu semestinya tiadalah ternilai dengan segala uang dan harta beserta keindahan dunia yang dimiliki manusia. Maka ukhti sekalian..jagal
Sedang pada ayat “kecuali yang (biasa) nampak daripadanya”, yaitu :
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda:
“Dari ‘Aisyah Radhiallahu Anhu bahwasanya Asma binti Abu Bakar berkunjung ke tempat Rasulullah dan dia (Asma) memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling seraya bersabda, ‘Hai Asma, sesungguhnya apabila perempuan telah dewasa, tidak menampakkan sesuatu darinya kecuali ini dan ini’, sambil Rasulullah menunjukkan muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangan beliau.”(HR. Abu Dawud)
Maka yang boleh tampak yang dimaksud pada ayat tersebut ialah seperti yang diperintahkan oleh Rasulullah yaitu wajah, serta telapak tangan dan bagian sebelah atau bagian atas telapak tangan.
Dan dengan sebenar-benar pakaian yang menutup seluruh auratnya, jika ia adalah seorang ahli surga.. niscaya baginya akan beroleh pakaian yang indah lagi suci :
Firman ALLAH Ta’ala :
أُوْلَئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَاباً خُضْراً مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقاً
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya,
Sedang tiap-tiap wanita kafir maupun wanita muslimah yang berpakaian dengan mempertontonkan
Firman ALLAH Ta’ala :
سَرَابِيلُهُم مِّن قَطِرَانٍ وَتَغْشَى وُجُوهَهُمْ النَّارُ
Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka. Ibrahim : 050.
Inilah suatu hakikat berpakaian bagi wanita..maka wahai ukhti sekalian..tutup
Wallahu Ta’ala A’lam
Jika terdapat suatu perkataan yang tiada berkenan bagimu, maka kepada ALLAH aku memohon ampun sedang kepada kamu sekalian aku memohon maaf.
Artikel ini adalah kajian saya sendiri dan tidak bersumber atau disadur dari artikel manapun, untuk itu mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan..
Jazzakumullahu Khoiraan Katsiron..
Note:
Kafir : yaitu non muslim yang tentu tidak beriman kepada ALLAH dan Rasul-Nya
Kufur : Muslim (KTP), namun mengingkari ajaran ALLAH dan Rasul-Nya
Jahil : Muslim, namun tidak berpengetahuan (tidak berilmu agama) apa-apa tentang syari’at Islam karenanya ia tidak mengikutinya
http://