Siapakah orang yang pailit ..?



حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاتِهِ وَصِيَامِهِ وَزَكَاتِهِ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيَقْعُدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْتَصَّ مَا عَلَيْهِ مِنْ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

Qutaibah menceritakan kepada kami. Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Al Ala' bin Abdurrahman, dari bapaknya, dari Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda. "Tahukah kalian siapakah orang yang pailit (bangkrut) itu?" Para sahabat menjawab. "'Orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak memiliki dirham (harta) dan barang-barang, wahai Rasulullah". Rasulullah bersabda, "Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang pada hari kiamat nanti datang bersama —pahala— shalatnya, puasanya, zakatnya, dan ia juga datang dengan —dosa— perbuatannya yang pernah menghina (mengutuk) ini, menuduh zina ini, memakan harta ini (dengan cara tidak halal), membunuh ini, dan memukul ini. Orang itu lalu duduk. Maka yang ini mengurangi dari kebaikannya dan yang ini —mengurangi— dari kebaikannya. Jika kebaikannya telah habis sebelum kesalahannya tertebus, maka kesalahan orang-orang tersebut diambil dan dilimpahkan kepadanya. Kemudian, dia dilemparkan ke dalam api neraka ". (Shahih: Ash-Shahihah (845) AhkamAl Janaizi (4), Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih.")
LihatTutupKomentar