Pengapus Kenikmatan Dunia



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Banyaklah mengingat hal-hal yang menghancurkan kenikmatan.' Yaitu: Kematian." Hasan Shahih: Al Misykah (1610), AI Irwa' (682).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ تَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ صَالِحًا قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ اخْرُجِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيَقُولُونَ فُلَانٌ فَيُقَالُ مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الطَّيِّبَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ ادْخُلِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى يُنْتَهَى بِهَا إِلَى السَّمَاءِ الَّتِي فِيهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السُّوءُ قَالَ اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ اخْرُجِي ذَمِيمَةً وَأَبْشِرِي بِحَمِيمٍ وَغَسَّاقٍ وَآخَرَ مِنْ شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَلَا يُفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ لَا مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الْخَبِيثَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ ارْجِعِي ذَمِيمَةً فَإِنَّهَا لَا تُفْتَحُ لَكِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَيُرْسَلُ بِهَا مِنْ السَّمَاءِ ثُمَّ تَصِيرُ إِلَى الْقَبْرِ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Mayit akan didatangi malaikat, dan jika ia adalah orang yang shalih, maka para malaikat akan berkata, 'Keluarlah wahai jiwa yang baik yang ada di dalam tubuh yang baik. Keluarlah dengan terpuji, dan bergembiralah dengan kenyamanan, serta wewangian dan Tuhan tidak murkai. Seruan itu terus diserukan kepadanya sampai jiwanya keluar. Kemudian ia akan diangkat ke langit lalu ditanya, 'Siapakah orang ini?' Mereka menjawab, 'Fulan.' Maka dikatakan, 'Selamat datang wahai jiwa yang baik pada tubuh yang baik. Masuklah dengan terpuji, dan bergembiralah dengan kenyamanan dan wewangian, Tuhan pun tidaklah murka.' Seruan itu terus diserukan kepadanya sampai ia tiba di langit yang terdapat Allah SWT di sana. Jika mayit itu seorang yang jahat, maka akan dikatakan (kepadanya), 'Keluarlah wahai jiwa yang jahat yang ada di dalam tubuh yang jahat. Keluarlah dengan tercela, dan terimalah air yang panas, serta bau yang busuk dan pada siksaan lainnya yang berlipat ganda.' Seruan itu terus diserukan sampai jiwanya keluar. Kemudian ia akan diangkat ke langit, maka tidak akan dibukakan untuknya. Dan ditanyakan (kepadanya), 'Siapakah orang ini?' Maka dijawab, 'Fulan.' Lalu dikatakan, 'Tidak ada ucapan selamat untuk jiwa yang jahat pada tubuh yang jahat. Kembalilah dengan tercela, karena tidak akan dibuka pintu-pintu langit untukmu.' Kemudian diturunkan dari langit, ia pun dan kembali ke dalam kubur'." Shahih: Al Misykah (1627), Takhrij Ma Dalla 'Alaihi Al Qur'an (146), At-Ta'liq Ar-Raghib (4/187).

smuga kita semua menemui ajal dalam iman,membawa iman dan mendapatkan khusnul khotimah...aami
in

سبحان الله و بحمده .. سبحان الله العظيم
LihatTutupKomentar