## KECANTIKAN RUPA vs KEINDAHAN AKHLAK ##



Kecantikan wanita bukanlah faktor asasi bagi tumbuh berkembangnya cinta. Dibalik paras seseorang adakalanya tersimpan jiwa yang buruk.

1. Kisah wanita berparas jelita

Seorang pemuda shaleh menikah dengan seorang gadis yang cantik. Permintaan istrinya sangat banyak, melebihi kapasitas kemampuan dirinya.

Karena cintanya begitu mendalam, si pemuda berusaha memenuhinya meskipun harus berutang ke sana kemari. Akhirnya ia terseret dalam arus harta haram sehingga polisi pun menangkapnya.

Istrinya yang jelita itu meminta cerai. Tak berselang lama, ia pun menikah dengan seorang pemuda kaya agar dapat memenuhi keinginan-keinginannya. Weleh...

2. Kisah wanita berakhlak mulia

Seorang gadis shalehah menikah dengan seorang lelaki yang belum begitu dikenalnya. Ternyata suaminya hanya sesekali menjalankan kewajiban agama. Dengan ucapan yang lembut ia terus-menerus mendorong suaminya.

Memasuki tahun ketujuh mereka dikaruniai seorang anak laki-laki dan menjadi permata hati suaminya.Tapi Allah memilih untuk mengambil nyawa anak tersebut. Si suami menjadi linglung, sedangkan istrinya bersikap sabar atas ujian dari Rabbnya.

Istrinya berkata, “Wahai suamiku sayang, apakah ada jiwa yang tahu di bumi mana ia akan mati? Lalu apa yang engkau lakukan jika Allah mengambil nyawamu sekarang lalu menanyakan tentang shalat dan puasamu?”

Perkataan ini menggetarkan perasaannya. Seakan-akan ia baru mendengar. Sejak itu ia tidak pernah lagi meninggalkan kewajiban hariannya. Setelah itu Allah memberinya rezeki putra dan putri.

Demikianlah,

Sesungguhnya kecantikan yang hakiki adalah kecantikan jiwa dan kepribadian, bukan kecantikan wajah dan kemolekan tubuh.
LihatTutupKomentar