¤•¤ Kokoh Hadapi Godaan ¤•¤

SubhanAllah (سبحان الله)
سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Λşşąĺąąмυ'āĺāiкυм Warahmatullahi Wabarakatuh

¤•¤ Kokoh Hadapi Godaan ¤•¤

Wanita mana yang tidak tertarik dengan laki-laki tampan? Apalagi laki-laki tampan tadi terlihat dalam rumahnya, godaan itu tidak mudah buat dihadapi. Sekian lama wanita itu menahan gejolak rindu. Kini mereka hanya berdua. Nafsu wanita tadi sudah tak dapat dibendung, Kian menggelora tak tertahankan lagi, hingga timbul niat jahatnya buat memaksa pemuda itu untuk melayaninya. Dengan ancaman mau dipenjarakan agar pemuda itu mau melayani. Begitu juga sebaliknya laki-laki mana yang tidak tertarik wanita cantik nan kaya dan bangsawan? Siapapun bisa tergoda dan terpeleset dalam maksiat. Itu salah satu kisah ujian yang dialami Yusuf sebelum diangkat menjadi nabi. Yusuf sempat kewalahan menghadapinya namun beliau selamat karena memiliki benteng perlindungan ilahi yang kokoh.

Bagaimana menghadapi godaan?

• Bentengi diri

Sekaliber Yusuf masih kewalahan gimana kita? Setiap jiwa sesungguhnya sudah diberi kemampuan menjaga diri. Kita bisa memilih dan melihat jalan fasik dan jalan takwa sebagaimana firmanNya :

" Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah oråňƍ yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya ". (QS : Asy-Syams : 91 : 8-10 )

• Bersihkan hati

Setiap manusia merasa risih dan hati gelisah bahkan was was saat mulai melanggar aturan Allah. Itu alarm pertanda kita harus segera mengakhiri dan menghentikannya. Jika peringatan itu diabaikan, kita cuek melakukan maksiat secara berulang ulang, maka suara alarm mulai mengecil dan tidak lagi risih dengan dosa malah ketagihan dan terang2an dengan maksiat, berujung dengan hati kita sudah kotor..... saat itu nasehatpun sudah tidak masuk.... Nasehat kebaikan dari seseorang agar kita sadar dan bertaubat menyesali dosa malah jadi angin lewat... bahkan cenderung menjadikan seseorang musuh utama karena menghalangi kesenangannya dalam bermaksiat....
Lain halnya jika hati bersih ada alarm pengingat agar menjauhi maksiat.

• Bekali diri dengan ilmu

Bahaya godaan bisa dihindari jika kita dibekali ilmu. Orang yang berilmu akan paham bahaya berdua-duan dengan bukan mahromnya, orang yang berilmu akan menjauhi tempat2 maksiat(tempat hiburan malam) yang mengundang nafsu dan setan. Orang yang berilmu hanya akan melakukan kegiatan yang Allah sukai dan ridhoi. Orang yang berilmu akan malu pada Allah jika melakukan maksiat karena mau maksiat dimanapun,kapanpun, dengan cara apaun semua tempat,waktu,kejadian ditatap Allah.

• Berserah diri pada Allah

Orang baik baik sudah banyak yang tergilas oleh godaan. ƍαќ diragukan lagi marketing setan menjual barang dagangannya berupa tawaran berbuat maksuat. Tawaran itu sudah masuk ke dalam rumah2 kita. Dikondisikan, direkayasa dan dipaksakan lewat media TV,Radio,Buku,Koran,Video hingga Internet. Ajakan dan Jebakan bermaksiat selalu menggoda hingga suatu saat jebol juga benteng pertahanan diri ini. Nah perlu bantuan doa lalu berserah pada Allah jika ikhtiar sudah dilakukan. Berlindung padaNya, berharap rahmatNya,sholat dengan tumakninah dan khusyu, zikir(ingat) ke Allah semata. Minta perlindunganNya inilah yang dilakukan Yusuf sebagaimana firmanNya :

" Yusuf berkata : Aku berlindung kepada Allah"(QS : Yusuf : 12 : 23 )

Semoga kita semua dalam benteng perlindungan ilahi terutama saat2 tiada daya dan upaya menghadapi gencarnya godaan
LihatTutupKomentar