Hadis riwayat Abu Bakar Sidik RodhiAllohu Anh., ia berkata:
Aku melihat kaki orang-orang musyrik di atas kepala kami tatkala kami
berada dalam gua. Aku berkata: Wahai Rosulullah kalau saja salah seorang
dari mereka melihat ke kedua kakinya sendiri, niscaya dia akan melihat
kita yang berada di bawahnya. Beliau bersabda: Wahai Abu Bakar, apa
dugaanmu yang bakal terjadi pada dua orang di mana yang ketiganya adalah
Alloh. (Shahih Muslim No.4389)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri RodhiAllohu Anh.:
Bahwa Rosululloh Sholallohu'Alai
hi
wa-Sallam pada satu hari berada di atas mimbar lalu beliau bersabda:
Ada seorang hamba yang diberikan pilihan oleh Alloh antara Alloh akan
memberinya kemewahan dunia atau memberi sesuatu yang ada di sisi-Nya.
Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya. Setelah itu Abu
Bakar tampak menangis kemudian berkata: Kami bersedia menebus engkau
dengan bapak dan ibu kami. Abu Said Al-Khudri RodhiAllohu Anh.
mengatakan: Rosululloh Sholallohu'Alaihi
wa-Sallam lah hamba yang telah diberikan pilihan itu. Dan Abu Bakar
sendiri yang memberitahukan hal itu kepada kami. Selanjutnya Rosululloh
Sholallohu'Alaihi wa-Sallam bersabda: Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik dalam hartanya maupun dalam persahabatannya
adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengangkat seorang khalil
(kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan
tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan
diciptakan pada mesjid ini sebuah pintu kecil pun kecuali hal itu memang
milik Abu Bakar. (Shahih Muslim No.4390)
Hadis riwayat Amru bin Ash RodhiAllohu Anh.:
Bahwa Rosululloh Sholallohu'Alaihi
wa-Sallam pernah mengutusnya untuk memimpin pasukan tentara
Zatussalasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapakah orang yang
paling Anda cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku bertanya: Dari kaum
lelaki? Beliau menjawab: Ayah Aisyah. Aku bertanya: Lalu siapa? Beliau
menjawab: Umar. Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang
sahabat yang lain. (Shahih Muslim No.4396)
Hadis riwayat Jubair bin Muth`im RodhiAllohu Anh.:
Dari Muhammad bin Jubair bin Muth`im dari ayahnya bahwa seorang wanita pernah meminta sesuatu kepada Rosululloh Sholallohu'Alaihi
wa-Sallam kemudian beliau menyuruh wanita itu supaya kembali lagi
kepada beliau di lain waktu. Lalu wanita itu bertanya: Wahai Rosululloh,
bagaimana menurut engkau kalau aku nanti datang dan tidak menjumpaimu.
Bapakku berkata: Tampaknya wanita itu bermaksud kematian. Beliau
bersabda: Jika kamu nanti tidak menjumpaiku, maka temuilah Abu Bakar.
(Shahih Muslim No.4398)
Hadis riwayat Aisyah RodhiAllohu Anh., ia berkata:
Sewaktu Rosululloh Sholallohu'Alaihi
wa-Sallam sakit, beliau berkata kepadaku: Tolong panggilkan Abu Bakar
dan saudara lelakimu sehingga aku dapat menulis surat (wasiat).
Sesungguhnya aku merasa khawatir terhadap orang yang ambisius yang
mengatakan: Aku adalah orang yang lebih berhak sementara Alloh dan
orang-orang mukmin enggan kecuali Abu Bakar. (Shahih Muslim No.4399)
Hadis riwayat Abu Hurairah RodhiAllohu Anh., ia berkata:
Rosululloh Sholallohu'Alaihi
wa-Sallam bersabda: Ketika seorang lelaki sedang menuntun seekor sapi
miliknya yang sedang memikul beban, tiba-tiba sapi tersebut menoleh
kepadanya dan berkata: Sesungguhnya aku diciptakan bukan untuk ini,
melainkan untuk membajak tanah pertanian. Lalu para sahabat berseru:
Maha Suci Alloh! Karena merasa terheran-heran dan terkejut seekor sapi
dapat berbicara. Rosululloh Sholallohu'Alaihi wa-Sallam bersabda: Tetapi sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar mempercayainya. Seterusnya Abu Hurairah RodhiAllohu Anh. mengatakan: Rosululloh Sholallohu'Alaihi wa-Sallambersabda: Ketika seorang penggembala sedang menggembalakan kambing-kambingnya,
tiba-tiba ada seekor srigala menerkam dan membawa lari salah satu
kambingnya. Lalu penggembala tadi mengejar srigala itu dan berhasil
menyelamatkan kambingnya. Tiba-tiba saja srigala menoleh kepadanya dan
berkata: Siapakah yang akan melindungi kambing-kambing
itu pada hari binatang buas yaitu suatu hari yang tidak terdapat
seorang penggembalapun selain aku? Lalu para sahabat kembali berseru:
Maha Suci Alloh! Rosululloh Sholallohu'Alaihi wa-Sallam bersabda: Sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar mempercayainya. (Shahih Muslim No.4401)